
Bola.net - Ditemui dalam rapat umum di Barcelona, Presiden LFP Javier Tebas akhirnya berbicara mengenai ketimpangan pembagian hak siar yang dialami oleh klub-klub La Liga.
Seperti yang telah diketahui bersama, pembagian jatah uang hak siar televisi La Liga memang selama ini banyak dikritik karena terlalu timpang dengan porsi yang terlalu besar bagi dua klub terbesar Spanyol, Barcelona FC dan Real Madrid.
Sebagai gambaran ketimpangan distribusi tersebut, Valencia FC yang mendapatkan porsi hak siar terbesar ketiga hanya mendapatkan 30% dari nominal yang diterima oleh duo El Clasico.
Hal tersebut disinyalir menjadi alasan utama kurang kompetitifnya La Liga yang selama bertahun-tahun menjadi ajang duopoli Barcelona dan Real Madrid. Menanggapi kritik tersebut, Tebas mengemukakan pembelaannya.
"Tidak selalu pembagian hak siar yang lebih adil menjamin kompetisi yang lebih seru," ungkap Tebas seperti dilansir Diario AS.
"Ada 20 klub di liga ini, 12 diantaranya bersaing menghndari degradasi, sementara yang lain berburu tempat di zona Eropa. Segelintir sisanya berpeluang menjuarai liga."
Pria 61 tahun tersebut menganggap bahwa klub yang nantinya mampu menantang Los Blancos dan Blaugrana dalam perburuan gelar adalah mereka yang mampu kreatif menyiasati hutang tanpa perlu menjual pemain.
Tebas kemudian memberikan gambaran tentang hal negatif apa yang nantinya terjadi kepada La Liga, seandainya pembagian jatah hak siar dibuat lebih adil dan merata.
"Kita juga harus menanyakan kepada diri kita sendiri, jika jatah hak siar sebesar 50 juta Euro ditarik dari Barca atau Madrid, apakah mereka mampu mempertahankan superstar seperti Cristiano Ronaldo, Messi, dan Neymar? Apakah mereka akan kompetitif di Eropa?
"Apakah pemain bintang mereka akan bertahan atau justru hengkang ke PSG? Yang paling penting, apakah La Liga akan memiliki nilai jual yang sama tingginya dengan sekarang?"
Tebas menutup pernyataannya tersebut dengan menghimbau para kritikus untuk mempertimbangkan sekali lagi segala aspek yang saling berhubungan tersebut. Karena pada akhirnya, pembagian hak siar yang lebih adil justru berpotensi untuk merugikan La Liga secara keseluruhan. (as/mri)
Seperti yang telah diketahui bersama, pembagian jatah uang hak siar televisi La Liga memang selama ini banyak dikritik karena terlalu timpang dengan porsi yang terlalu besar bagi dua klub terbesar Spanyol, Barcelona FC dan Real Madrid.
Sebagai gambaran ketimpangan distribusi tersebut, Valencia FC yang mendapatkan porsi hak siar terbesar ketiga hanya mendapatkan 30% dari nominal yang diterima oleh duo El Clasico.
Hal tersebut disinyalir menjadi alasan utama kurang kompetitifnya La Liga yang selama bertahun-tahun menjadi ajang duopoli Barcelona dan Real Madrid. Menanggapi kritik tersebut, Tebas mengemukakan pembelaannya.
"Tidak selalu pembagian hak siar yang lebih adil menjamin kompetisi yang lebih seru," ungkap Tebas seperti dilansir Diario AS.
"Ada 20 klub di liga ini, 12 diantaranya bersaing menghndari degradasi, sementara yang lain berburu tempat di zona Eropa. Segelintir sisanya berpeluang menjuarai liga."
Pria 61 tahun tersebut menganggap bahwa klub yang nantinya mampu menantang Los Blancos dan Blaugrana dalam perburuan gelar adalah mereka yang mampu kreatif menyiasati hutang tanpa perlu menjual pemain.
Tebas kemudian memberikan gambaran tentang hal negatif apa yang nantinya terjadi kepada La Liga, seandainya pembagian jatah hak siar dibuat lebih adil dan merata.
"Kita juga harus menanyakan kepada diri kita sendiri, jika jatah hak siar sebesar 50 juta Euro ditarik dari Barca atau Madrid, apakah mereka mampu mempertahankan superstar seperti Cristiano Ronaldo, Messi, dan Neymar? Apakah mereka akan kompetitif di Eropa?
"Apakah pemain bintang mereka akan bertahan atau justru hengkang ke PSG? Yang paling penting, apakah La Liga akan memiliki nilai jual yang sama tingginya dengan sekarang?"
Tebas menutup pernyataannya tersebut dengan menghimbau para kritikus untuk mempertimbangkan sekali lagi segala aspek yang saling berhubungan tersebut. Karena pada akhirnya, pembagian hak siar yang lebih adil justru berpotensi untuk merugikan La Liga secara keseluruhan. (as/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...