
Bola.net - - Kapten Real Madrid dan timnas Spanyol, Sergio Ramos kian tersohor sebagai salah satu algojo penalti terbaik. Dia memiliki kepercayaan diri dan teknik yang dia perlukan untuk mengeksekusi si kulit bundar dari titik 10 meter.
Penalti Ramos bukan penalti biasa. Dia memang beberapa kali menendang penalti pada umumnya, ke kanan atau ke kiri gawang. Namun, keahlian Ramos terletak pada penalti Panenka.
Penalti jenis ini sedikit berbeda, terkesan nakal, dan sering membuat kiper kesal. Algojo menendang bola yang melambung pelan tepat di tengah gawang, alias men-chip bola.
Terakhir, Ramos menunjukkan kebolehannya ketika kembali mencetak gol penalti panenka dalam laga Spanyol vs Norwegia. Gol penalti itu hadir di menit ke-71 yang sekaligus menutup kemenangan Spanyol 2-1.
Bagaimana Ramos jadi jago menendang penalti? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kepergian Ronaldo
Kehebatan Ramos dimulai dari kepergian Cristiano Ronaldo. Semesta selalu mengisi kekosongan, dan Ramos adalah salah satu dorongan alam. Ketika Ronaldo pergi, berarti Ramos maju jadi penendang penalti utama Madrid.
Musim ini, untuk klub dan negaranya, Ramos sudah menendang 10 penalti dan semuanya sukses berbuah gol. Beberapa tembakan ke sisi kiri kiper, beberapa ke sisi kanan, tetapi paling banyak adalah penalti Panenka ke tengah gawang.
Kita sebagai penikmat sepak bola layar kaca mungkin meremehkan kiper. Kan cuma tendangan pelan yang melambung ke tengah gawang? Gitu aja kok sulit!
Namun, percayalah, saat penalti itu terjadi dalam pertandingan, ada banyak faktor yang membuat segalanya jadi lebih sulit.
Kesaksian Kiper
Kiper Norwegia yang baru-baru ini jadi saksi penalti Panenka ala Ramos, Runer Jarstein menjelaskan betapa sulitnya menghadapi Ramos.
Banyak kiper yang sudah paham bahwa Ramos doyan menendang Panenka, mereka sudah tahu itu. Namun, ketika Ramos mulai berlari menuju bola, keraguan merayapi benak mereka, dan salam sepersekian detik mereka mengubah keputusan awal untuk tetap berdiam di tengah.
"Ya, saya banyak berpikir sepanjang laga soal apa yang akan terjadi jika Spanyol mendapatkan penalti. Sepanjang siang saya berpikir soal apa yang harus saya perbuat. Saya sudah banyak melihat cara dia [Ramos] menendang penalti... saya bahkan mendengarkan saran teman-teman," buka Jarstein kepada ESPN.
"Jadi, saya memutuskan bahwa saya tetap akan berdiri diam di tengah, bahwa saya akan siap jika dia mencoba men-chip saya."
"Lalu, tepat sebelum dia menendang bola, karena suatu alasan tertentu saya berubah pikiran, dan saya meluncur ke kanan. Itu keputusan yang buruk," lanjutnya.
Insting Kiper
Hal yang sama juga pernah dialami kiper lain. Ketika anda melihat bagaimana Real Madrid mengalahkan Celta Vigo 4-2 pada November lalu, anda akan tahu bahwa kiper dan kapten Celta paham betul bagaimana perasaan Jarstein.
Kiper Celta, Sergo Alvarez berusaha tetap berdiri di tengah saat menghadapi penalti Ramos. Namun, lagi-lagi kiper lawan selalu berusaha bergerak ke samping. Pergerakan Alvarez tampak kaku, dia setengah berdiri, setengah condong ke kiri.
Terlepas dari sihir Ramos, bagaimanapun adalah insting otomatis seorang kiper untuk meluncur ke kedua sisi gawang. Mereka akan meluncur ke sisi kanan atau kiri. Kiper selalu memikirkan ruang kosong yang menganga di sisi kanan dan kiri mereka, jadi diam di tengah adalah gagasan yang ganjil bagi kiper mana pun.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...