
Bola.net - Otoritas Liga Belgia mengambil keputusan berani di tengah pandemi virus corona. Mereka memutuskan bakal menutup Jupiler Pro League lebih dini, yang berarti mengesahkan Club Brugge sebagai juara meski masih menyisakan banyak pertandingan.
Keputusan ini tentu menuai kontroversi, UEFA bahkan sampai buka suara. Badan tertinggi sepak bola Eropa itu tidak menganjurkan liga-liga lain untuk meniru langkah otoritas liga sepak bola Belgia.
UEFA menegaskan bahwa musim 2019/20 ini harus dituntaskan, entah bagaimana caranya -- bahkan jika itu harus mengorbankan musim depan. Menurut mereka, menuntaskan musim ini di lapangan harus jadi prioritas setiap liga domestik.
Karena itulah keputusan otoritas Liga Belgia dianggap prematur dan tidak benar, tapi bagaimana jika keputusan ini diterapkan di liga-liga lain, misalnya di La Liga. Apa yang akan terjadi?
Andai di Spanyol
Keputusan mengakhiri musim lebih dini memang sangat berisiko, tapi sebenarnya tidak ada keputusan terbaik di tengah pandemi seperti ini. Mengutip Sport, hal yang sama bisa saja terjadi di Liga Spanyol.
Jika La Liga memutuskan menutup musim dengan klasemen saat ini, Barcelona bisa disahkan jadi juara meski baru menempuh 27 pertandingan. Lionel Messi dkk. bertakhta di puncak klasemen sementara dengan 58 poin, hanya unggul 2 poin dari Real Madrid.
Liga-liga top Eropa lainnya juga mungkin sedang menimbang opsi tersebut. Mereka harus menemukan solusi terbaik untuk menutup musim ini.
Tentu keputusan seperti itu bakal melahirkan kontroversi, terlebih jika persaingan di puncak klasemen masih ketat seperti Barca vs Madrid (selisih 2 poin).
Tidak Berniat
Gagasan menutup musim lebih dini memang menarik, setidaknya supaya musim depan bisa dimulai sesuai jadwal. Namun, presiden La Liga, Javier Tebas, sejak awal sudah menolak gagasan tersebut.
Dia menegaskan bahwa La Liga ingin musim ini diselesaikan. Menurutnya, ada lebih banyak masalah yang muncul karena menutup musim lebih dini daripada masalah karena menunda musim sampai waktu yang belum ditentukan.
Liga Belgia berani mengambil keputusan itu karena Club Brugge unggul 15 poin di puncak klasemen sementara, hampir pasti jadi juara. Di La Liga, selisih 2 poin seharusnya jadi pertimbangan untuk tidak mengesahkan Barca jadi juara tanpa bertanding.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Final Liga Champions 2005/2006: Langkah Gagah Arsenal Diruntuhkan Barcelona
- Negosiasi Barcelona dengan Ter Stegen Masih Jauh, Apa Masalahnya?
- Pandemi Virus Corona, Kata Vidal: Seperti Mimpi Buruk yang Semakin Buruk
- Apa dan Kenapa: Kok Ronaldinho Dipenjara?
- Barcelona Siap Tumbalkan Dua Pemain Demi Mendapatkan Lautaro Martinez dan Neymar
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
-
Liga Spanyol 4 September 2025 11:55
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...