
Bola.net - - Gelandang anyar Barcelona, Arthur Melo telah menjelma jadi salah satu pemain vital di bawah bimbingan Ernesto Valverde. Arthur memang masih menjalani musim pertamanya, tapi dia sudah mampu menyesuaikan diri dengan gaya bermain Barcelona.
Arthur didatangkan sebagai penerus Andres Iniesta dan Xavi Hernandez yang sebelumnya dikenal sebagai dua gelandang terbaik Barca. Harapan pada Arthur memang tinggi, tetapi pemain Brasil ini mampu mengatasinya dengan baik.
Arthur berulang kali mendapatkan pujian dari Xavi, dari Valverde, bahkan dari Lionel Messi. Permainan Arthur cocok dengan jati diri Barca, dia bisa mengontrol ruang dan waktu dari lini tengah.
Terakhir, Performa Arthur ketika Barca bermain imbang 1-1 dengan Real Madrid, Kamis (7/2) kemarin membuktikan segala pujian itu. Mengutip Marca, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pembuktian Arthur
Bermain melawan Real Madrid pada El Clasico dengan tensi tinggi jelas tidak mudah, tetapi Arthur mampu mengatasi itu dengan cukup baik. Dia menyelesaikan pertandingan dengan rasio 92 persen umpan komplet pada 78 percobaan mengumpan, paling banyak dari siapa pun.
Pemain 22 tahun ini mampu mendikte permainan, dia juga berperan dalam mengontrol kecepatan permainan. Ketika skuat Madrid memberikan tekanan pada Sergio Busquets dan Ivan Rakitic, Arthur keluar sebagai pemain yang membangun serangan.
Performa Arthur membuat suporter Blaugrana terkesan. Mereka melihat gaya bermain Arthur memiliki banyak kemiripan dengan mantan kapten Barca, Xavi Hernandez.
Defensif
Tak hanya itu, Arthur juga berperan dalam membantu pertahanan. Dia berhasil merebut bola enam kali pada El Clasico kemarin. Pergerakan Arthur juga mampu membuat gelandang Madrid kesulitan.
Mantan pemain Gremio ini sekali lagi memberikan penampilan impresif. Dia juga terbukti mampu bermain dengan nyaman di samping Busquets, tepat di depan empat bek Barca.
Keputusan Barca membeli Arthur tampaknya dapat dikatakan sebagai salah satu keputusan terbaik mereka. Di usia 22 tahun, Arthur sudah membuktikan diri di Barca, yang berarti dia bisa jadi 'Xavi' dan 'Iniesta' berikutnya.
Berita Video
Berita video 5 hal penting yang bisa menentukan Liverpool atau Manchester City yang menjadi juara Premier League 2018-2019.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...