
Bola.net - - Penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale belum benar-benar mampu meneruskan tanggung jawab Cristiano Ronaldo sebagai bintang utama El Real. Pasca kepergian Ronaldo ke Juventus, Bale justru kembali doyan cedera dan tidak bisa membantu tim pada momen-momen sulit.
Awalnya Bale didatangkan Madrid sebagai pendamping dan penerus Cristiano Ronaldo. Kala itu, Madrid rela memecahkan rekor transfer klub untuk membeli Bale, sebab potensi Bale dianggap menjanjikan.
Meski demikian, pemain yang membela Los Blancos sejak 2013 ini selalu gagal jadi bintang utama. Bale memang rajin mencetak gol-gol penting - seperti gol salto di final Liga Champions - tapi dia tidak mampu konsisten melakukan itu lantaran cedera kambuhan.
Tak hanya itu, Bale juga kurang profesional sejak bergabung dengan Madrid. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan Kebetulan
Mantan pelatih Madrid dan timnas Wales, John Toshack terbilang sebagai salah satu sosok yang begitu mengenal Bale. Toshack sudah mengenal Bale saat masih berusia 17 tahun, dan dia mengakui Bale merupakan pemain hebat.
Namun, Toshack juga menyadari cara bermain Bale justru membuatnya rentan diserang cedera. Dia juga mengkritik Bale yang tidak mau belajar bahasa Spanyol meski sudah bertahun-tahun membela Madrid.
"Dia [Bale] menjalani debutnya dengan saya di Wales pada usia 17 dan dia pemain hebat yang luar biasa. Akan tetapi dia memiliki komponen buruk pada permainannya, dan bukanlah kebetulan bahwa dia mudah mendapatkan cedera yang menyerangnya," tegas Toshack di Marca.
"Ketika anda pergi ke suatu negara untuk bekerja, anda harus mempelajari bahasanya supaya pekerjaan anda lebih mudah, tapi dia belum melakukan itu untuk membantu dirinya."
Kehebatan Vinicius
Dewasa ini, ketika Bale cedera, Vinicius Junior bangkit dan menggantikan peran Bale. Artinya, pasca kepergian Ronaldo, Bale justru mendapat saingan baru pada jiwa muda Vinicius Junior.
"Kita sudah pernah mendapati beberapa kasus khusus seperti Vinicius. Pemain muda seperti dia harus diberi saran dengan baik, dan ini bukan soal menjalani satu tahun yang bagus, tapi dua atau tiga tahun, barulah kita bicara soal pemain bintang."
"Dia bisa mencapai banyak hal, dan terlalu cepat bicara soal dia sebagai kandidat perebut Ballon d'Or," tandasnya.
Berita Video
Berita video tentang Barcelona yang siap mendatangkan Isco jika Real Madrid menjualnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...