
Bola.net - Kolumnis harian Sport, Josep Capdevila, belum lama ini menerbitkan sebuah tulisan mengenai performa Barcelona di pentas Piala Super Eropa, Rabu (12/8) kemarin. Dalam tulisannya tersebut, ia menjelaskan bahwa Blaugrana menjadi dua sosok tim yang berbeda.
Maksud dari pernyataan Capdevilla tersebut adalah, adanya perbedaan performa yang ditunjukkan skuad asuhan Luis Enrique kala bersua Las Palanganas di ajang tertinggi Eropa tersebut.
Di babak pertama, ia melihat Barca sebagai tim 100% yang menurut pengakuan Enrique adalah tim terbaik. Itu terbukti dengan perolehan tiga gol di babak pertama. Sempat tertinggal di menit-menit awal, namun Lionel Messi dkk langsung membalas dengan tiga gol.
Sementara itu, Capdevila melalui tulisannya melihat sesuatu yang berbeda di babak kedua. Ya, menurutnya kepercayaan diri yang terlalu tinggi dari seluruh penggawa Les Azulgranas membuat Sevilla berhasil mengejar ketertinggalan dan menyamakan skor menjadi 4-4.
Performa tersebut membuat seluruh Cules takut dan tidak percaya terhadap apa yang mereka lihat.
Beruntung bagi Barca, mereka memiliki pemain seperti Pedro yang kerap menjadi pemecah kebuntuan tim. Pemain jebolan La Masia tersebut berhasil membawa Barca sebagai penguasa Eropa setelah mencetak gol di menit ke-115.[initial]
Maksud dari pernyataan Capdevilla tersebut adalah, adanya perbedaan performa yang ditunjukkan skuad asuhan Luis Enrique kala bersua Las Palanganas di ajang tertinggi Eropa tersebut.
Di babak pertama, ia melihat Barca sebagai tim 100% yang menurut pengakuan Enrique adalah tim terbaik. Itu terbukti dengan perolehan tiga gol di babak pertama. Sempat tertinggal di menit-menit awal, namun Lionel Messi dkk langsung membalas dengan tiga gol.
Sementara itu, Capdevila melalui tulisannya melihat sesuatu yang berbeda di babak kedua. Ya, menurutnya kepercayaan diri yang terlalu tinggi dari seluruh penggawa Les Azulgranas membuat Sevilla berhasil mengejar ketertinggalan dan menyamakan skor menjadi 4-4.
Performa tersebut membuat seluruh Cules takut dan tidak percaya terhadap apa yang mereka lihat.
Beruntung bagi Barca, mereka memiliki pemain seperti Pedro yang kerap menjadi pemecah kebuntuan tim. Pemain jebolan La Masia tersebut berhasil membawa Barca sebagai penguasa Eropa setelah mencetak gol di menit ke-115.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
-
Liga Spanyol 4 September 2025 11:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...