
Bola.net - 29 April 2020, Arthur Melo mengeluarkan pernyataan yang mengutarakan hasratnya untuk bertahan di Barcelona. Dua bulan berselang, 29 Juni, Barcelona dan Juventus mengumumkan skema pertukaran Arthur dengan Miralem Pjanic.
Tentu perkembangan situasi dalam dua bulan singkat itu cukup mengejutkan. Keputusan Barca sulit dipahami. Arthur masih muda dan potensial, lebih mudah dibentuk daripada Pjanic yang sudah 30 tahun.
Fans Barca berteriak marah, tapi transfer telanjur terwujud. Barca untuk 12 juta euro, plus 5 juta euro dalam bentuk bonus. Kedua pemain dipersilakan bertahan di klub masing-masing sampai musim ini benar-benar berakhir.
Di sinilah perbedaan sikap keduanya terlihat jelas. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Beda nasib
Di Italia, Pjanic masih jadi salah satu pemain kunci Juventus dalam beberapa pekan terakhir. Dia membantu Si Nyonya Tua meraih gelar Serie A lainnya.
Di Spanyol, situasinya jauh berbeda. Arthur dapat disebut menghilang sejak transfer diumumkan, sebagian besar karena kemauannya sendiri.
Menukil Sport, sejak transfer pertukaran keduanya diumumkan, Pjanic telah memainkan 325 menit untuk Juve. Dia tampil kontra Genoa (74'), Torino (49'), Milan (69'), Sassuolo (57'), dan Sampdoria (78').
Kontras, di sisi lain, Arthur tidak pernah bermain lagi untuk Barca sejak laga kontra Celta Vigo, Juni 2020 lalu.
Menolak bermain
Arthur bahkan tertangkap kamera sedang megnguap di bangku candangan ketika Barca dikalahkan Osasuna. Sejak insiden ini, terbongkar fakta bahwa Arthur memang menolak dimainkan lagi oleh Quique Setien.
Entah apa alasan Arthur, mungkin ini adalah bentuk protesnya terhadap tindakan klub yang semena-mena. Meski begitu, Setien sengaja membiarkan Arthur duduk di bangku cadangan supaya sikapnya diperhatikan publik.
Bagaimanapun, Liga Champions akan segera tiba. Pjanic masih jadi salah satu pemain andalan Juve, sedangkan Arthur, sampai saat ini, belum kembali ke sesi latihan Barca dalam persiapan menyambut Napoli nanti.
Sepertinya tidak ada nama Arthur dalam skuad Barca ketika mulai mengarungi Liga Champions nanti. Perpisahan yang menyedihkan.
Sumber: Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...