
Bola.net - Rafael Benitez bernostalgia mengenang masa lalunya ketika masih menjadi pemain junior di Real Madrid. Benitez memang mengawali kariernya, baik sebagai pemain dan juga pelatih, bersama Los Blancos.
Salah satu yang paling diingat Benitez ketika masih menjadi bagian Castilla adalah laga melawan tim senior. Pertandingan antara tim muda melawan tim utama kala itu rutin digelar setiap hari Kamis.
"Setiap Kamis, tim muda akan menggelar pertandingan melawan tim senior. Bagi kami di tim muda, laga itu hanya sebagai tambahan motivasi. Di Stefano (pelatih Madrid kala itu) biasanya menjadi wasit. Dia terus memberikan tendangan bebas kepada tim utama sampai mereka bisa mencetak gol. Kami tahu kami akan kalah, tapi kami tak mempermasalahkannya," terang Benites kepada El Pais.
Namun kadang tim muda kesal juga. Pasalnya, mereka akan tetap dibuat kalah apa pun yang terjadi. Hal ini dimungkinkan karena wasit dalam pertandingan itu selalu dari tim pelatih Madrid.
"Sekali waktu, kami melihat tim utama terlalu santai. Kami tampil all out untuk mengalahkan mereka. Tapi kemudian siapa pun yang menjadi wasit memastikan bahwa tim utama harus menang. Padahal kala itu tim Castilla punya lima anggota La Quinta del Buitre (Butragueno, Sanchis, Martin Vazquez, Michel dan Miguel Perdaza)." [initial]
(ep/hsw)
Salah satu yang paling diingat Benitez ketika masih menjadi bagian Castilla adalah laga melawan tim senior. Pertandingan antara tim muda melawan tim utama kala itu rutin digelar setiap hari Kamis.
"Setiap Kamis, tim muda akan menggelar pertandingan melawan tim senior. Bagi kami di tim muda, laga itu hanya sebagai tambahan motivasi. Di Stefano (pelatih Madrid kala itu) biasanya menjadi wasit. Dia terus memberikan tendangan bebas kepada tim utama sampai mereka bisa mencetak gol. Kami tahu kami akan kalah, tapi kami tak mempermasalahkannya," terang Benites kepada El Pais.
Namun kadang tim muda kesal juga. Pasalnya, mereka akan tetap dibuat kalah apa pun yang terjadi. Hal ini dimungkinkan karena wasit dalam pertandingan itu selalu dari tim pelatih Madrid.
"Sekali waktu, kami melihat tim utama terlalu santai. Kami tampil all out untuk mengalahkan mereka. Tapi kemudian siapa pun yang menjadi wasit memastikan bahwa tim utama harus menang. Padahal kala itu tim Castilla punya lima anggota La Quinta del Buitre (Butragueno, Sanchis, Martin Vazquez, Michel dan Miguel Perdaza)." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Spanyol 7 September 2025 11:40
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:22
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:25
-
Tim Nasional 7 September 2025 22:50
MOST VIEWED
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
- Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
- Proyek Ambisius Barcelona 2026: Hansi Flick Yakin, Alessandro Bastoni Jadi Incaran Utama!
- Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...