
Bola.net - Rafael Benitez mengatakan bahwa dirinya tak akan terus memasang Cristiano Ronaldo sebagai striker tunggal dan Gareth Bale sebagai penyerang lubang di Real Madrid.
Di laga perdananya di International Champions Cup 2015, Benitez memimpin Madrid menghadapi AS Roma, Sabtu (18/07) kemarin. Pelatih asal Spanyol itu lantas mengimplementasikan skema 4-2-3-1 andalannya. Ia menempatkan Ronaldo sebagai striker tunggal dan Bale berada persis di belakang superstar asal Portugal tersebut.
Ronaldo sendiri sejatinya lebih hidup ketika ditempatkan sebagai winger kiri. Demikian pula dengan Bale yang bermain lebih maksimal ketika dimainkan sebagai sayap kiri ataupun di sayap kanan. Usai laga, Benitez mengatakan bahwa penempatan CR7 dan Bale itu tak permanen.
(Ronaldo sebagai striker dan Bale sebagai penyerang lubang) tak akan definitif karena saya harus terus bekerja meracik formasi terbaik. Namun sistem itu merupakan sistem alternatif yang bisa kami eksploitasi melalui rapor kecepatan dan kualitas mereka berdua," terang Benitez seperti dilansir Football Espana.
Sayangnya, formasi itu tak memberikan hasil yang memuaskan bagi Madrid. Sebab, hingga laga berakhir mereka ditahan imbang 0-0 oleh Roma. Pada akhirnya, Los Blancos harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka takluk dari wakil Serie A itu dengan skor 7-6 via adu penalti. [initial]
(foes/dim)
Di laga perdananya di International Champions Cup 2015, Benitez memimpin Madrid menghadapi AS Roma, Sabtu (18/07) kemarin. Pelatih asal Spanyol itu lantas mengimplementasikan skema 4-2-3-1 andalannya. Ia menempatkan Ronaldo sebagai striker tunggal dan Bale berada persis di belakang superstar asal Portugal tersebut.
Ronaldo sendiri sejatinya lebih hidup ketika ditempatkan sebagai winger kiri. Demikian pula dengan Bale yang bermain lebih maksimal ketika dimainkan sebagai sayap kiri ataupun di sayap kanan. Usai laga, Benitez mengatakan bahwa penempatan CR7 dan Bale itu tak permanen.
(Ronaldo sebagai striker dan Bale sebagai penyerang lubang) tak akan definitif karena saya harus terus bekerja meracik formasi terbaik. Namun sistem itu merupakan sistem alternatif yang bisa kami eksploitasi melalui rapor kecepatan dan kualitas mereka berdua," terang Benitez seperti dilansir Football Espana.
Sayangnya, formasi itu tak memberikan hasil yang memuaskan bagi Madrid. Sebab, hingga laga berakhir mereka ditahan imbang 0-0 oleh Roma. Pada akhirnya, Los Blancos harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka takluk dari wakil Serie A itu dengan skor 7-6 via adu penalti. [initial]
Baca Juga:
- International Champions Cup 2015: Kalahkan Madrid Dalam Adu Penalti, Roma Tantang City
- Kroos: Madridista Sangat Hebat
- Dengan Benitez, Kroos Yakin Madrid Bisa Juara
- Kroos: Madrid Ingin Menangkan Semua Trofi
- Totti Pernah Ingin Gabung Madrid
- Karena Casillas, Totti Sebut Madrid Bermasalah
- Madrid Dijegal AS Roma, Ini Analisa Benitez
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 8 September 2025 16:00
Bek Muda Real Madrid Kembali Tunjukkan Kualitas saat Spanyol Menang Besar
-
Liga Spanyol 8 September 2025 15:17
Barcelona Tunggu Detik-detik Penentuan Lokasi Laga Kandang Melawan Valencia
-
Liga Spanyol 8 September 2025 13:46
Real Madrid Harus Hati-Hati Baca Kondisi Jude Bellingham: Risiko Cedera Kambuh?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 22:39
-
Tim Nasional 8 September 2025 22:01
-
Tim Nasional 8 September 2025 21:28
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:56
-
Tim Nasional 8 September 2025 20:32
-
Tim Nasional 8 September 2025 19:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...