
Bola.net - Bertahun-tahun, ada sejumlah pemain muda berbakat yang dijuluki sebagai 'the next Lionel Messi'. Nahasnya, sebagian besar pemain-pemain itu gagal karena tekanan yang begitu besar, dan pada akhirnya harus pindah ke klub lain.
Salah satu pemain yang pernah mendapatkan kehormatan menyandang status ini adalah Gerard Deulofeu. Pemain 26 tahun ini merupakan produk asli La Masia, akademi Barcelona. Pernah digadang-gadang sebagai penerus Messi, tapi sekarang hanya bisa membela Watford.
Deulofeu termasuk pemain yang berani untuk menentukan masa depannya sendiri. Ketika kesulitan menghadapi tekanan yang terlalu besar, akhirnya Deulofeu memilih hengkang ke Watford dan jadi pemain penting di sana.
Baca kesaksian Deulofeu di bawah ini ya, Bolaneters!
Sulitnya Jadi The Next Messi
Disandingkan dengan Messi saja sudah sangat sulit bagi pemain mana pun, apalagi bagi pemain muda yang masih belum cukup pengalaman. Deulofeu pernah mengalaminya sendiri, ekspektasi publik terlalu tinggi.
"Ketika Anda muda, di Barca, ada banyak mata yang mengawasi Anda, banyak orang yang berpikir Anda bisa jadi the next Iniesta, Messi, bintang-bintang baru sepak bola," ujar Deulofeu kepada Sport.
"Dan itu sulit, sebab pemain muda harus bekerja dengan tenang, setiap hari, tanpa tekanan. Anda harus belajar dan berlatih, tapi beberapa orang terlalu banyak bicara."
"Mereka menciptakan mimpi untuk Anda yang sangat sulit diraih," imbuhnya.
Sabar Bertahan atau Pergi dan Bermain
Kendati demikian, Deulofeu tidak punya masalah apa pun dengan Barcelona. Memang benar dia kesulitan di sana, tapi tidak ada dendam apa pun. Pilihannya hanya dua, bertahan atau pergi, dan Deulofeu memilih pergi.
"Saya bangga berkembang di Barcelona karena saya belajar banyak dari akademi di sana, tapi semua orang tahu bahwa masa-masa saya di tim inti bukan yang paling baik. Saya gagal mencapai target saya," lanjut Deulofeu.
"Masa-masa itu sangat sulit, sebab meski Anda bermain baik untuk tim Barca B, Anda tahu bahwa ada Messi, Neymar, dan Pedro di depan Anda."
"Ada banyak pemain top di tim inti dan Anda harus memutuskan mau bersabar dan bertahan atau pergi dan bermain," tutupnya.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Ogah ke Klub Lain, Lautaro Martinez Hanya Mau Dijual ke Barcelona
- Siap-Siap, Madrid dan Barca Tidak Bisa Foya-Foya di Musim Panas Ini
- Barcelona Ikhlaskan Nelson Semedo ke Inter Milan
- Barcelona Coba Tikung Liverpool untuk Transfer Timo Werner
- Diincar Barcelona, Tagliafico Beri Isyarat Siap Hengkang dari Ajax
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...