
Bola.net - Real Betis bakal menghadapi Barcelona pada laga pekan ke-23 La Liga 2020/2021. Pertandingan ini akan dihelat di Estadio Benito Villamarin, Senin (08/02) dini hari WIB ini merupakan pertemuan ke-121 bagi kedua tim tersebut.
Saat ini, Saat ini, Barcelona berada di posisi dua klasemen sementara La Liga dengan raihan 40 poin dari 20 laga yang telah dilakoni. Sementara, Betis saat ini berada di peringkat ketujuh, dengan koleksi 30 angka dari 21 laga yang telah dijalani.
Laga antara Betis dan Barcelona ini tak hanya akan menjadi duel penggawa kedua tim tersebut. Laga ini pun akan menjadi ajang adu strategi juru racik taktik kedua tim ini, Manuel Pellegrini dan Ronald Koeman.
Dua juru taktik ini termasuk pelatih-pelatih senior. Selain itu, Koeman dan Pellegrini dinilai memiliki reputasi apik dalam dunia kepelatihan.
Bagaimana perbandingan dan catatan-catatan kedua pelatih tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pellegrini Unggul Pengalaman
Soal pengalaman melatih, Pellegrini unggul ketimbang Koeman. Pelatih asal Chile ini terjun ke dunia kepelatihan lebih dulu ketimbang koleganya asal Belanda tersebut.
Pellegrini memulai karier kepelatihannya pada 7 Juni 1988, tiga tahun setelah ia gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional. Sejauh ini, paling tidak Pellegrini sudah memimpin timnya dalam 771 pertandingan.
Satu dasawarsa setelah Pellegrini memulai karier kepelatihannya, barulah Koeman terjun ke dunia kepelatihan. Sejauh ini, pelatih berusia 47 tahun tersebut sudah 705 kali memimpin anak asuhnya di pertandingan.
Koeman Unggul Raihan Poin
Kalah soal asam garam di dunia kepelatihan, Koeman memiliki kelebihan dari Pellegrini. Eks penggawa Barcelona ini memiliki rataan poin yang lebih ciamik ketimbang seniornya tersebut.
Dalam 705 pertandingan, Koeman meraih 383 kemenangan, 147 imbang, dan 175 kali kalah. Total, ia meraih 1296 poin atau rata-rata 1,83 poin dalam tiap pertandingan.
Sementara, dalam 771 laga yang dilakoninya sebagai pelatih, Pellegrini meraih 385 kali kemenangan, 165 hasil imbang, dan 221 kali kalah. Total, eks pelatih Manchester City ini meraih 1320 poin, atau rata-rata 1,71 poin dalam tiap laga.
Skuad Koeman Lebih Buas dan Kokoh
Tak hanya soal raihan poin, performa skuad besutan Koeman dalam membobol gawang lawan pun jauh lebih baik ketimbang armada Pellegrini. Dalam 705 laga, skuad besutan Koeman sudah mencetak 1283 gol. Rata-rata, dalam tiap laga, tim Koeman mencetak 1,82 gol.
Sementara, dalam 771 laga, armada Pellegrini 'baru' mencetak 952 gol. Rata-rata, dalam tiap laga, tim yang dinakhodai pelatih 57 tahun tersebut mencetak 1,73 gol.
Urusan pertahanan pun, tim Koeman lebih ciamik. Dari 705 laga, gawang mereka kebobolan 751 gol. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, gawang mereka kebobolan 1,06 gol.
Di sisi lain, dari 771 laga, gawang tim besutan Pellegrini sudah 952 kali bobol. Artinya, dalam tiap laga rata-rata gawang timnya kebobolan 1,23 kali.
Pellegrini Menang Head to Head dari Koeman
Sementara itu, tak hanya soal pengalaman, Pellegrini juga memiliki kelebihan lain dibanding Koeman. Kelebihan tersebut adalah catatan head to head yang ia miliki kala menghadapi juniornya ini.
Selama ini, Pellegrini sudah delapan kali berhadapan dengan Koeman. Hasilnya, ia sukses memenangi lima pertandingan dan bermain imbang dalam satu laga. Sementara, dua laga sisanya dimenangi Koeman.
Namun, yang harus menjadi catatan, rekor Pellegrini menghadapi Barcelona sendiri tak terlalu bagus. Dari 27 pertemuan dengan Los Blaugrana, ia hanya mampu menang empat kali dan imbang empat kali. Sisanya, dalam 19 laga, skuad besutannya menelan kekalahan.
Di sisi lain, catatan Koeman menghadapi Betis tergolong ciamik. Dalam empat pertemuan dengan Los Verdiblancos, timnya selalu meraih kemenangan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Termasuk Suarez, Ini Top Skorer Laga Antara Real Betis dan Barcelona
- Real Betis vs Barcelona: Los Blaugrana Mendominasi
- Kabar Buruk Bagi Barcelona, Ada Masalah pada Proses Pemulihan Cedera Ansu Fati
- Kontroversi Tes Kewarganegaraan Italia, Ini Pengakuan Luis Suarez
- Sergio Aguero Gantikan Lionel Messi di Barcelona Musim Depan?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...