
- Legenda Italia yang pernah membela Real Madrid, Fabio Cannavaro, mengaku ia dibuat trauma dengan kekalahan 2-6 yang pernah dicatat tim ketika menghadapi di Clasico.
(md/rer)
Menurut Cannavaro, kekalahan telak seperti itu amat sulit untuk dilupakan dan sekaligus menjadi pertanda berakhirnya Madrid era Ramon Calderon.
"Kekalahan 2-6 merupakan kekalahan terburuk yang pernah saya alami sepanjang karir profesional," tutur Cannavaro menurut laporan Mundo Deportivo.
"Usai menang di dua laga sebelumnya, dan bermain di Bernabeu, semuanya berubah dengan cepat. Tim lawan seperti membunuh Anda di semua lini."
"Setelah pertandingan seperti itu, tidak ada siapapun di ruang ganti yang berani berbicara. Anda hanya ingin coba melupakan apa yang sudah terjadi. Di situlah siklus tim sepertinya sudah akan berakhir." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...