Cepat Atau Lambat, Xavi Diklaim Akan Kembali ke Barcelona

Bola.net - Eks penyerang Barcelona Juan Antonio Pizzi mengklaim Xavi adalah masa depan Blaugrana dan cepat atau lambat ia pasti akan kembali ke Camp Nou.

Xavi menghabiskan waktu di Barcelona selama sekitar 17 tahun. Ia merupakan salah satu pemain didikan akademi La Masia yang ikonik.

Xavi menjadi playmaker yang sangat disegani bersama Barca dan membantu klub tersebut meraih banyak trofi juara. Ia juga menjadi andalan timnas Spanyol.

Total ia mencatatkan 767 penampilan bagi Barcelona. Xavi akhirnya angkat kaki dari Camp Nou pada tahun 2015 dan pindah ke Qatar.

Xavi kemudian pensiun pada tahun akhir musim 2018-19. Setelah itu ia langsung berganti profesi sebagai pelatih di klub Al Sadd.

Xavi Pasti Kembali

Jasa Xavi sebagai pelatih pernah dilirik oleh Barcelona. Ia diproyeksikan untuk menggantikan Ernesto Valverde.

Namun Xavi menolaknya dan pada akhirnya jabatan itu diisi Quique Setien. Juan Antonio Pizzi mengatakan bahwa Xavi memang pernah menolak Blaugrana tapi ia pasti akan kembali ke Barcelona suatu saat nanti.

“Saya pikir ia mengevaluasi situasi dengan sangat baik - ada fakta bahwa ia akan melatih mantan rekan setimnya - tetapi juga fakta bahwa ia akan pulang mungkin tanpa pengalaman memimpin tim di La Liga," ucapnya pada Daily Mail.

“Saya pikir itu menuntunnya untuk mengambil keputusan yang akhirnya ia ambil, untuk mengatakan: ‘Beri saya waktu. Saya ingin melatih Barcelona dan saya pikir saya siap untuk melakukannya tetapi saya pikir saya harus mengembangkan diri saya sedikit lebih banyak lagi'," tuturnya.

“Saya sangat yakin bahwa masa depan Xavi dan masa depan Barcelona akan datang bersama pada satu titik, saya tidak tahu apakah dalam dua tahun atau lima tahun atau delapan tahun tetapi Xavi akan menjadi pelatih Barcelona, tidak ada keraguan tentang itu," klaim Pizzi.

Tunggu Lionel Messi dkk Pensiun?

Juan Antonio Pizzi lantas ditanya apakah Xavi tak mau ke Barcelona karena menunggu para pemain yang pernah jadi rekan setimnya pensiun, seperti Lionel Messi atau Gerard Pique. Ia mengatakan hal itu bisa saja jadi salah satu pertimbangan yang diambil Xavi, namun jelasnya hal itu tak signifikan.

"Saya tidak berpikir itu tentu menjadi faktor penentu, tetapi saya merasa bahwa setiap individu perlu merasa siap untuk tantangan yang akan ia hadapi," tuturnya.

"Saya tidak berpikir ia harus mengambil pekerjaan itu karena kebutuhan Barcelona di setiap saat, seperti ketika klub berganti Ernesto Valverde dan ada banyak pembicaraan bahwa Xavi bisa masuk sebagai pelatih," pungkas Pizzi.

(daily mail)