
Bola.net - Legenda Barcelona FC dan Timnas Belanda, Johan Cruyff masih meragukan kolaborasi Lionel Messi dan Neymar bakal berlangsung lama. Ia bahkan menyebut adanya potensi kecemburuan di ruang ganti.
Jika melihat dan menyadari lebih dalam, Messi seakan tidak pernah menemukan pasangan ideal di barisan penyerang Los Azulgrana. Kolaborasinya dengan Bojan Krkic, Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic berujung terdepaknya partner La Pulga dari Camp Nou. Sementara David Villa juga berpotensi besar untuk mengulangi situasi tersebut, yang kita ketahui tengah mencari klub baru pada musim depan.
Kini kehadiran Neymar menjadi sorotan media-media dunia. Cruyff juga pernah berkata bahwa di dalam satu klub tak boleh ada 'dua kapten'. Ia juga menuding Messi mempertimbangkan prestise daripada kemenangan timnya.
"Ketika anda memiliki kesempatan menjadi pemain terbaik di setiap pertandingan, anda akan menjadi seorang diktator. Messi pun demikian. Kini ia tak memprioritaskan kemenangan tim saja, ia juga mempertimbangkan status pemain terbaik dunia dan gengsi," ujar Cruyff seperti dilansir Sky Sports.
"Adapun tekanan yang tertuju pada Messi jauh lebih besar dan semakin besar, karena setiap penonton di stadion berharap ia menampilkan keajaiban saat pertandingan berlangsung. Untuk memenuhi ekspektasi itu Messi wajib bekerja sesuai dengan keinginannya," pungkasnya lanjut.[initial]
'Guardiola Akan Rindukan Sosok Seperti Messi di Bayern'
Jika melihat dan menyadari lebih dalam, Messi seakan tidak pernah menemukan pasangan ideal di barisan penyerang Los Azulgrana. Kolaborasinya dengan Bojan Krkic, Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic berujung terdepaknya partner La Pulga dari Camp Nou. Sementara David Villa juga berpotensi besar untuk mengulangi situasi tersebut, yang kita ketahui tengah mencari klub baru pada musim depan.
Kini kehadiran Neymar menjadi sorotan media-media dunia. Cruyff juga pernah berkata bahwa di dalam satu klub tak boleh ada 'dua kapten'. Ia juga menuding Messi mempertimbangkan prestise daripada kemenangan timnya.
"Ketika anda memiliki kesempatan menjadi pemain terbaik di setiap pertandingan, anda akan menjadi seorang diktator. Messi pun demikian. Kini ia tak memprioritaskan kemenangan tim saja, ia juga mempertimbangkan status pemain terbaik dunia dan gengsi," ujar Cruyff seperti dilansir Sky Sports.
"Adapun tekanan yang tertuju pada Messi jauh lebih besar dan semakin besar, karena setiap penonton di stadion berharap ia menampilkan keajaiban saat pertandingan berlangsung. Untuk memenuhi ekspektasi itu Messi wajib bekerja sesuai dengan keinginannya," pungkasnya lanjut.[initial]
'Guardiola Akan Rindukan Sosok Seperti Messi di Bayern'
Suker: Messi dan Ronaldo Memang 'Alien'
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...