
Bola.net - Penderitaan Ousmane Dembele tidak akan membuat Barcelona khawatir. Bintang Prancis ini berulang kali cedera panjang, yang bisa merugikan negaranya menjelang kompetisi Euro 2020 mendatang.
Meski tidak banyak bermain, Dembele tetap memegang status juara dunia 2018 lalu. Dia salah satu pemain muda dengan potensi luar biasa, yang sayangnya harus melawan cedera kambuhan yang cukup lama.
Barcelona mengaku sudah mencoba melakukan segalanya untuk menjaga kebugaran Dembele, tapi tidak ada perkembangan signifikan. Dia tetap rentan cedera dan terpaksa melewatkan banyak pertandingan.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Barcelona Disalahkan
Sekarang Dembele masih menepi dan berjuang untuk bisa pulih tepat waktu sebelum gelaran Euro 2020. Kehilangan Dembele jelas akan merugikan Prancis, meski Didier Deschamps masih punya banyak alternatif yang tidak kalah bagus.
Kendati demikian, kekhawatiran kehilangan Dembele ini sudah telanjur merebak di Prancis. Surat kabar L'Equipe mulai menyalahkan Barcelona untuk masalah kebugaran Dembele.
Beberapa bulan terakhir, Dembele mulai merancang menu makanan yang lebih baik dan lebih sehat. Dia tidak lagi mengonsumsi makanan kalengan atau soft drinks, hanya makanan segar dan sehat.
Dembele tidak senang berpesta, menjalani menu diet ketat. Dia juga mulai meninggalkan kebiasaan buruk bermain video gim sampai larut malam.
Perubahan Ekstrem
Perubahan-perubahan itulah yang dinilai justru menyulitkan Dembele. Memang tujuan Barca bagus, tapi terlalu mendadak. Bagaimanapun, Dembele hanyalah bocah 22 tahun yang masih ingin bersenang-senang.
Selain itu, sebelum cedera terakhirnya, Marca mengabarkan bahwa Dembele hanya melahap menu latihan minim. Dia hanya disiapkan berlari 20 persen dalam pertandingan.
Namun, ketika tiba waktunya bertanding, Dembele terbukti berlari sampai 90 persen. Jauh lebih banyak dari persiapan yang dia tempuh. Barca terlalu memaksakan potensi Dembele.
Koban Talenta
Mantan pelatih Dembele di Rennes, Michel Torin, mengakui bahwa Dembele adalah korban talentanya sendiri. Karena berbakat, Dembele dituntut untuk memberikan yang terbaik sebelum benar-benar berkembang.
"Ousmane tidak bertanggung jawab atas situasinya sendiri. Dia adalah korban dari talenta awalnya," buka Torin.
"Di Rennes, dia memang menghadapi tekanan besar di sesi latihan dan pertandingan, tapi kami tidak membunuhnya. Sekarang ada ketergesaan itu membuatnya bermain sebab dia adalah fenomena, dan sekarang dia harus membayar itu," tutupnya.
Sumber: Marca, L'Equipe
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...