Di Balik Performa Apik Rashford di Barca, Media Spanyol Justru Khawatir: Jangan Sampai Kembali ke 'Setelan Pabrik'!

Di Balik Performa Apik Rashford di Barca, Media Spanyol Justru Khawatir: Jangan Sampai Kembali ke 'Setelan Pabrik'!
Marcus Rashford dalam pertandingan La Liga antara Barcelona dan Real Sociedad, Minggu, 28 September 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Media Spanyol tengah menyoroti tajam masa depan Marcus Rashford di Barcelona. Menurut laporan mereka, sang penyerang memang telah menemukan kembali sentuhan terbaiknya, tetapi satu rintangan besar masih menghadang.

Meskipun Rashford tampil memukau di Liga Champions dan menunjukkan momen-momen magis, nasibnya di Camp Nou masih belum pasti. Statusnya yang hanya pinjaman tanpa kewajiban pembelian membuat segalanya menjadi rumit.

Salah satu media ternama Spanyol, Estadio Deportivo, secara khusus mengupas tuntas apa yang mereka sebut sebagai "musuh terbesar" dalam karier Rashford. Musuh inilah yang menjadi satu-satunya penghalang antara dirinya dan transfer permanen impiannya.

Karenanya, perjalanan Rashford di Catalan kini menjadi sebuah pertaruhan besar. Ia tidak hanya harus meyakinkan Barcelona dengan gol-golnya, tetapi juga harus menaklukkan iblis dalam dirinya yang telah lama menghantui.

1 dari 4 halaman

Lingkungan Sempurna untuk Terlahir Kembali

Menurut pandangan media Spanyol, kepindahan ke Barcelona adalah sebuah berkah bagi Rashford. Mereka melihatnya sebagai lingkungan yang sempurna bagi sang pemain untuk meluncurkan kembali kariernya yang sempat meredup di Old Trafford.

Laporan Estadio Deportivo menyebut bahwa Rashford telah menunjukkan dampak instan yang luar biasa. Komitmen serta koneksi yang ia bangun dengan pelatih Hansi Flick disebut telah menjadikannya salah satu daya tarik terbesar di tim musim ini.

"Di Barca, Rashford telah menemukan lingkungan yang sempurna untuk meluncurkan kembali kariernya," tulis media tersebut.

"Dampak instannya, komitmennya, dan koneksinya dengan Flick telah menjadikannya salah satu daya tarik terbesar musim ini," lanjut laporan itu.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 18 Oktober 2025
Barcelona Barcelona
21:15 WIB
Girona Girona
2 dari 4 halaman

Harga Mati yang 'Tak Terhindarkan'

Di balik semua pujian itu, media Spanyol juga menggarisbawahi faktor penentu nasib Rashford. Mereka secara gamblang menyebut bahwa konsistensi performa akan menjadi kunci utama bagi Barcelona untuk mengambil keputusan.

Klub asal Catalan itu dikenal sebagai negosiator yang alot, dan mereka tidak akan ragu untuk mundur jika performa Rashford menurun. Mahar 30 juta euro yang ditetapkan hanya akan ditebus jika sang pemain terus tampil di level tertinggi secara berkelanjutan.

Dalam laporannya, Estadio Deportivo menuliskan sebuah kalimat bersyarat yang sangat jelas. "Jika dia mempertahankan level performa ini, membayar 30 juta euro bisa berhenti menjadi pilihan dan menjadi sebuah keputusan yang tak terhindarkan," tegas laporan media Spanyol tersebut.

3 dari 4 halaman

Satu Musuh Terbesar Bernama Inkonsistensi

Inilah inti dari analisis media Spanyol mengenai Rashford. Mereka mengidentifikasi bahwa "musuh terbesar" yang harus ditaklukkan oleh sang penyerang adalah masalah inkonsistensi yang telah melegenda.

Masalah ini bukanlah hal baru, karena hal serupa juga yang membuatnya frustrasi di Manchester United. Ia kerap kali menampilkan performa kelas dunia dalam satu musim, hanya untuk kemudian tampil mengecewakan di musim berikutnya.

Media Spanyol melihat adanya pola psikologis pada diri Rashford. Ia seolah termotivasi untuk membungkam para kritikus, tetapi akan kembali bersantai setelah berhasil melakukannya.

Siklus inilah yang dianggap tidak sehat dan menguras mentalnya selama di Inggris. Kini, ia harus membuktikan bahwa ia bisa keluar dari lingkaran setan tersebut jika ingin bertahan lama di level elite.

4 dari 4 halaman

Pertaruhan Terakhir dalam Kariernya

Media di Spanyol juga tidak segan-segan melabeli masa peminjaman ini sebagai "kesempatan terakhir" bagi Rashford. Kegagalan di Barcelona bisa berarti kariernya akan menukik tajam ke bawah.

Kepindahannya ke klub sekaliber Barcelona setelah musim yang buruk bersama Man United (yang finis di peringkat 15) sudah dianggap sebagai sebuah pencapaian puncak. Kini, tantangan terbesarnya adalah untuk tetap berada di puncak tersebut.

Barcelona disebut tidak akan punya waktu untuk mentolerir segala drama dan penurunan performa jika ia kembali ke kebiasaan lamanya. Terutama setelah ia berhasil mengamankan transfer permanen yang menjadi tujuannya.

Oleh karena itu, ini bukan lagi hanya tentang membuktikan diri kepada orang lain. Ini adalah pertarungan Rashford melawan dirinya sendiri untuk menentukan arah sisa kariernya.

Lagidiskon