
Bola.net - Angel Di Maria menjadi buah bibir di Spanyol dalam beberapa hari terakhir menyusul isyarat tidak seimpatik yang ditunjukkannya saat ditarik keluar di menit ke 64 dalam laga antara Real Madrid kontra Celta Vigo akhir pekan lalu. Mendapatkan cemoohan dari publik sendiri sepanjang laga, pemain asal Argentina itu membalas dengan gestur tidak senonoh dengan memegang (maaf) selangkangannya.
Insiden tersebut turut disoroti oleh Patxi Punal, kapten Osasuna yang akan menyambangi Santiago Bernabeu dalam leg pertama perdelapan final Copa Del Rey (09/01). Menurut pemain 38 tahun ini, Di Maria tak memiliki respek terhadap para suporter yang hadir di stadion.
"Saya pikir memang Di Maria tidak merasa nyaman. Sorakan dari suporter Madrid memang kelewat batas, namun itu tidak lantas menjadi alasan atas sikapnya tersebut," kata putra daerah Pamplona ini.
"Di Maria tidak mengontrol tindakannya dan menunjukkan kurangnya respek. Saya secara pribadi tidak mempermasalahkannya, namun gambar yang beredar sudah lebih dari cukup untuk membicarakannya."
Di Maria sendiri secara terbuka sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut dan menyatakan tidak keberatan jika otoritas liga melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Namun tentu saja setelah peristiwa tersebut, simpati fans terhadap sang winger akan semakin menurun. (isf/mri)
Insiden tersebut turut disoroti oleh Patxi Punal, kapten Osasuna yang akan menyambangi Santiago Bernabeu dalam leg pertama perdelapan final Copa Del Rey (09/01). Menurut pemain 38 tahun ini, Di Maria tak memiliki respek terhadap para suporter yang hadir di stadion.
"Saya pikir memang Di Maria tidak merasa nyaman. Sorakan dari suporter Madrid memang kelewat batas, namun itu tidak lantas menjadi alasan atas sikapnya tersebut," kata putra daerah Pamplona ini.
"Di Maria tidak mengontrol tindakannya dan menunjukkan kurangnya respek. Saya secara pribadi tidak mempermasalahkannya, namun gambar yang beredar sudah lebih dari cukup untuk membicarakannya."
Di Maria sendiri secara terbuka sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut dan menyatakan tidak keberatan jika otoritas liga melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Namun tentu saja setelah peristiwa tersebut, simpati fans terhadap sang winger akan semakin menurun. (isf/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...