
Bola.net - - Posisi kiper utama Real Madrid yang kerap dipercayakan kepada Thibaut Courtois membuat Keylor Navas merasa resah. Ia merasa diperlakukan tidak adil walau telah menjadi bagian penting dalam kesuksesan Los Merengues di Liga Champions tiga musim terakhir.
Navas diboyong dari Levante pada tahun 2014 lalu, setelah dirinya menunjukkan penampilan apik baik di level klub maupun saat bersama timnas Kosta Rika dulu. Di musim selanjutnya, ia berhasil mengkudeta Iker Casillas dari posisi kiper utama.
Sejak saat itu, Navas tidak pernah absen dalam tiga final Liga Champions yang dilakoni Real Madrid di tiga musim terakhir. Bahkan berkat pengawalannya, Los Merengues selalu keluar sebagai pemenang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Courtois Lebih Sering Tampil
Sebagai salah satu kontributor gelar Liga Champions, maka wajar jika Navas akan selalu dipercaya sebagai penjaga gawang utama. Namun realita berkata lain, terutama setelah Thibaut Courtois berhasil didatangkan dari Chelsea pada musim ini.
Pada awal-awal musim, Navas masih sering diberi kepercayaan oleh pelatih Real Madrid pada saat itu, yakni Julen Lopetegui. Eks nahkoda timnas Spanyol tersebut masih sering merotasinya dengan Courtois.
Tak lama berselang, Lopetegui dipecat dan digantikan pelatih dari tim junior Real Madrid, yakni Santiago Solari. Dan sejak saat itu, ia jadi lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan ketimbang pengawal gawang Los Merengues.
Keluhan Navas
Padahal, jika dilihat dari catatan kebobolannya, Navas menunjukkan angka yang lebih baik ketimbang Courtois. Dari tujuh pertandingan yang telah ia lakoni di semua kompetisi, kiper berumur 31 tahun itu hanya kebobolan tujuh gol saja.
Di sisi lain, Courtois yang telah melakoni 11 pertandingan sudah kebobolan 18 gol. Hal itu jelas membuat Navas gusar. Ia merasa, dengan statusnya sebagai pemenang Liga Champions tiga kali, tidak diperlakukan dengan adil.
"Saya berubah dari pemenang Liga Champions tiga kali menjadi tidak pernah bermain," ujar sang pemain kepada El Chiringuito.
Ia pun sepertinya tak akan tampil dalam laga kontra Valencia di La Liga hari Minggu (2/12) nanti. Tidak seperti Julen Lopetegui, Solari tidak pernah menyatakan indikasi akan melakukan rotasi pada posisi kiper dalam beberapa pertandingan.
Saksikan Juga Video Ini
Di tengah ketatnya rivalitas antar klub, masih ada beberapa pemain yang tidak bisa dibenci oleh penikmat sepak bola di seluruh dunia. Video di bawah ini menghimpun beberapa pemain yang mencuri hati para penggemar rival tim yang ia bela.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...