
Bola.net - Barcelona dirujak habis Real Madrid dalam semifinal Copa del Rey pada Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengaku timnya tidak bisa memanfaatkan momentum yang ada di laga tersebut.
Bermain di Camp Nou, Barcelona justru tampil buruk di hadapan publiknya sendiri. Para fans Blaugrana bahkan disuguhkan pembantaian di El Clasico oleh Real Madrid yang mencetak skor mencolok 4-0.
Karim Benzema menjadi mimpi buruk Barcelona dengan sebuah hattrick di babak kedua. Xavi menilai kegagalan membendung momentum mencetak gol Benzema adalah sebuah kesalahan besar yang harus dibayar mahal timnya.
"Anda harus bersaing dengan lebih baik. Kami telah bersaing dengan baik hingga 1-0. Itu adalah momen yang harus kami hentikan. Kami juga bisa menghentikan momen 2-0 (gol Benzema). Singkatnya, itu adalah detail yang harus kami kendalikan,” terang Xavi dikutip dari Fotmob.
Tampil Bagus di Babak Pertama
Xavi menilai Barcelona sudah tampil bagus di babak pertama. Barcelona unggul penguasaan bola sebesar 59 persen dengan mencatatkan empat peluang.
Namun sayangnya di penghujung babak pertama, Blaugrana dikagetkan dengan gol pembuka dari Vinicius Junior. Gol tersebut membuat situasi berjalan semakin berat bagi Barcelona setelah agregat menjadi 1-1.
Xavi merasa kesalahan Barcelona mulai dari babak pertama ketika mereka tak mampu memanfaatkan momentum keunggulan agregat leg pertama. “Di babak pertama kami sangat bagus, tapi itulah yang saya katakan: sepak bola adalah tentang momen dan kami tidak memanfaatkannya,” ujar Xavi.
Tidak Ada Alasan
Xavi mengakui bahwa timnya kalah kualitas setelah melihat permainan di Camp Nou. Xavi tidak ingin mencari alasan di balik kekalahan besar Barcelona tersebut.
Menurutnya kekalahan Barcelona murni karena Real Madrid mampu memanfaatkan momentum di laga tersebut. Sementara Xavi merasa Barcelona tak mampu membunuh permainan dengan mencetak gol di babak pertama.
Jika Barcelona mampu melakukan hal tersebut, peluang Real Madrid untuk bangkit di babak kedua akan semakin sulit. Sayangnya justru Real Madrid yang mampu unggul di babak pertama hingga membuat permainan seimbang di kedua pihak.
"Ketika sepak bola sangat seimbang, anda harus memanfaatkan momen. Kami tidak melakukannya di babak pertama dan mereka melakukannya di babak kedua. Mereka unggul, tidak ada alasan," jelas Xavi.
Klasemen Liga Spanyol
Sumber: Fotmob dan Sofascore
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...