
Bola.net - Ronald Koeman tidak cukup beruntung di dua edisi El Clasico pertamanya sebagai pelatih Barcelona. Keduanya di La Liga, dan keduanya berakhir dengan kekalahan Barca.
Teranyar, Minggu (11/4/2021), Barca keok 1-2 dalam lawatan ke kandang Real Madrid. Mereka sudah melawan sebaik mungkin di babak kedua, tapi pada akhirnya tetap tertunduk.
Sebelumnya, pada pertemuan pertama di paruh awal musim ini, Barcelona keok 1-3 di kandang sendiri. Saat itu Barca masih boleh berdalih tim belum stabil.
Kalah dua kali, dengan agregat 2-5, lantas apakah Koeman harus dipecat?
Sebaik mungkin dengan skuad sekadarnya
Isu pemecatan Koeman boleh menguat, tapi apakah benar itu langkah yang tepat? Perlu diingat, Koeman tiba ke Barca dalam situasi tidak ideal.
Dia tiba ketika Barca sedang mengalami kisruh internal. Lionel Messi sempat memberontak, meski pada akhirnya bertahan.
Koeman juga tidak mendapatkan sokongan dana belanja yang dia butuhkan. Akibatnya, Koeman dipaksa bekerja dengan skuad sekadarnya dengan metode tambal sulam.
Musim ini Koeman memberi banyak kesempatan untuk pemain muda. Memang sudah seharusnya, sebab Barca tidak punya stok banyak pemain bintang lagi.
Hasil akhir bukan tolok ukur
Mudah mengkritik pelatih jika hanya melihat hasil. Sebagian besar fans bersikap seperti ini, tapi sudut pandang ini terlalu sempit.
Bagaimanapun, kerja keras Koeman sudah membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Dengan skuad seadanya, dia masih bisa membawa Barca bersaing di papan atas La Liga.
Koeman juga terbukti bisa menyelesaikan masalah. Ketika Barca kesulitan di lini belakang, Koeman memilih formasi baru 3-5-2 yang terbukti ampuh.
Artinya, melihat kerja keras Koeman tidak bisa dilihat hanya dari hasil akhir. Fans Barca harus belajar melihatnya secara menyeluruh.
Sumber: Bola
Baca ini juga ya!
- Fisik Terus Digempur, Madrid Tidak Tahu Caranya Tuntaskan Musim
- Sergi Roberto Heran Barcelona Tak Dapat Penalti Lawan Real Madrid
- Thibaut Courtois Ceritakan Betapa Sulitnya Kalahkan Barcelona
- Barcelona Berharap Ini Bukan El Clasico Terakhir Messi
- Koeman Geram Barcelona Tak Dapat Penalti, Zidane Pilih Bersikap Santuy
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...