
Bola.net - Perjalanan karier Ernesto Valverde sebagai pelatih Barcelona tidak pernah mudah. Sejak awal dia kesulitan dan masih kesulitan sampai saat ini.
Menurut Marca, ruang ganti Barca selalu membuat pelatih kerepotan dan kehilangan kontrol, masalah yang pernah diakui Pep Guardiola dan Luis Enrique. Tekanan dari ruang ganti sangat tinggi, entah buruk atau baik.
Kini, Valverde yang menghadapi masalah yang sama. Dia sudah dikritik sejak pertama tiba di Camp Nou dan usahanya dalam dua tahun terakhir tidak cukup membungkam kritik tersebut.
Sebaliknya, Valverde justru semakin tertekan. Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Peran Valverde
Kritik menyerang Valverde dari segala arah. Kebijakan-kebijakan taktik Valverde sering dianggap keliru, juga pilihan starting line-up. Valverde dinilai tidak cukup berani mengubah permainan Barca.
Lalu, dia pun dikritik keras karena tidak mau benar-benar terlibat pada keputusan transfer pemain. Juga, yang paling utama, Valverde dikritik karena membebaskan para pemain terlalu kuat, khususnya pada sosok-sosok penting.
Sebenarnya pendahulu Valverde juga pernah dikritik karena terlalu menuruti permintaan pemain, jadi mungkin masalah ini sudah terlalu lama mengakar di Barcelona.
Barca mengawali musim 2019/20 ini dengan buruk dan Valverde semakin tertekan.
Komentar Pique
Bek Barca, Gerard Pique, mempertegas situasi Valverde dengan komentarnya dewasa ini. Pada ajang US Open lalu, Pique mengaku terbang ke Orlando pada Agustus 2018 tanpa izin Valverde.
Dia pergi untuk kepentingan bisnis tanpa bicara pada sang pelatih, tindakan indisipliner. Entah Valverde mengizinkan atau tidak, Pique seharusnya meminta izin pada sang pelatih.
Tentu, kasus ini membuat Pique tampak bersalah, sebab dia punya prioritas lain di luar sepak bola dan mementingkan tenis. Namun, sebenarnya kasus ini sudah memperjelas situasi Valverde: bahwa dia tidak bisa mengontrol pemain-pemain senior Barca.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Kiper Barcelona: Semoga Coutinho Bersenang-senang di Bayern!
- Keluar dari Zona Nyaman! Inilah Alasan Musim Barcelona Tidak Akan Normal
- Takut Ditinggal Pergi, Barcelona Rayu Lionel Messi dengan Kontrak Seumur Hidup
- Pujian Setinggi Langit, Conte Disebut Sebagai Messi-nya Pelatih
- Busquets Merasa Terhormat Bisa Bermain Bareng Sergio Ramos
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
-
Liga Spanyol 4 September 2025 11:55
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 5 September 2025 13:33
-
Tim Nasional 5 September 2025 13:11
-
Tim Nasional 5 September 2025 13:02
-
Tim Nasional 5 September 2025 11:29
-
Tim Nasional 5 September 2025 11:21
-
News 5 September 2025 10:59
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...