
Bola.net - Mantan bintang Barcelona FC, Frank de Boer, mengaku pesimis dengan prospek duet berbahaya Neymar dan Lionel Messi di Nou Camp musim depan.
Kedatangan Neymar dari Santos di awal musim panas kemarin memunculkan sejumlah pro dan kontra, mengingat sosok bintang yang ada dalam diri pemain 21 tahun tersebut. Banyak asumsi mengatakan jika ego dua nama besar dalam satu tim bakal sulit dilebur menjadi satu.
Sebelumnya, eks pelatih Blaugrana, Josep Guardiola dianggap tak sejujurnya menilai kedua pemain tak mampu bermain bersama. Dan tanggapan serupa pun kembali diutarakan Frank, yang mengaku paham akan kekhawatiran der trainer Bayern Munich tersebut.
"Tentu saya paham mengapa Guardiola tidak berkata bahwa Messi dan Neymar tidak bisa bermain bersama. Ia ingin menjaga hubungan baik dengan Barcelona, dan tentu ia berharap hal itu bakal bekerja," tutur Frank, yang kini menjabat sebagai pelatih Ajax Amsterdam itu.
"Namun di masa sebelumnya, dengan Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic diduetkan dengan Messi, ia menemui jika dua pemimpin tak selalu sukses. Seperti yang ia katakan pada saya, bahwa dua pemain itu sudah terlalu banyak. Saya paham kekhawatirannya.
"Memang bagus jika punya dua pemain yang sama-sama bisa mencetak gol. Namun hal itu tak sering terjadi, di mana dua pemain bintang bekerja sama dengan sempurna." [initial] (voe/atg)
Kedatangan Neymar dari Santos di awal musim panas kemarin memunculkan sejumlah pro dan kontra, mengingat sosok bintang yang ada dalam diri pemain 21 tahun tersebut. Banyak asumsi mengatakan jika ego dua nama besar dalam satu tim bakal sulit dilebur menjadi satu.
Sebelumnya, eks pelatih Blaugrana, Josep Guardiola dianggap tak sejujurnya menilai kedua pemain tak mampu bermain bersama. Dan tanggapan serupa pun kembali diutarakan Frank, yang mengaku paham akan kekhawatiran der trainer Bayern Munich tersebut.
"Tentu saya paham mengapa Guardiola tidak berkata bahwa Messi dan Neymar tidak bisa bermain bersama. Ia ingin menjaga hubungan baik dengan Barcelona, dan tentu ia berharap hal itu bakal bekerja," tutur Frank, yang kini menjabat sebagai pelatih Ajax Amsterdam itu.
"Namun di masa sebelumnya, dengan Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic diduetkan dengan Messi, ia menemui jika dua pemimpin tak selalu sukses. Seperti yang ia katakan pada saya, bahwa dua pemain itu sudah terlalu banyak. Saya paham kekhawatirannya.
"Memang bagus jika punya dua pemain yang sama-sama bisa mencetak gol. Namun hal itu tak sering terjadi, di mana dua pemain bintang bekerja sama dengan sempurna." [initial] (voe/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...