
Bola.net - Real Madrid harus gigit jari gagal menjuarai La Liga 2020/21. Nahasnya, Madrid mungkin berhak mengkritik wasit atas kegagalan kali ini.
Sabtu (22/5/2021), laga terakhir La Liga 2020/21 berakhir dramatis. Madrid dan Atletico masih bersaing ketat dalam drama terakhir perebutan gelar juara.
Kedua tim sempat sama-sama tertinggal, Madrid ketinggalan 0-1 dari Villarreal, Atletico dibobol Real Valladolid. Namun, duo Madrid ini pun sama-sama come back dengan kemenangan 2-1.
Karena sama-sama menang, posisi di klasemen tidak berubah, Atletico tetap berhak jadi juara. Pasukan Zinedine Zidane harus gigit jari dan mungkin mengingat kesalahan wasit beberapa pekan lalu.
Duel kontra Sevilla yang kontroversial
Sebelumnya, di pekan ke-35, persaingan merebut gelar La Liga memasuki babak penting. Empat tim papan atas saling duel, Atletico kontra Barcelona, Real Madrid lawan Sevilla.
Di pekan inilah Madrid merasa sedikit dicurangi Madrid. Saat itu, Atletico bermain imbang 0-0 dengan Barcelona, Madrid punya motivasi ekstra untuk melawan Sevilla.
Sayangnya, Madrid hanya bermain imbang 2-2, bahkan nyaris kalah. Ada momen kontroversial di menit ke-77 ketika wasit menghadiahkan penalti untuk Sevilla, bukan untuk Madrid.
Keputusan wasit ini benar-benar membuat Madrid berang. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Zinedine-Zidane sampai harus protes bicara soal wasit.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, melakukan protes pada wasit usai laga melawan Sevilla di pekan ke-35 La Liga 2020/2021 (c) AP Photo
Gelar juara pun melayang
Andai wasit tidak membuat keputusan aneh di laga tersebut, mungkin Madrid bisa berpesta juara di laga ini, bukan meratapi kegagalan.
Protes keras pernah disuarakan oleh gelandang Los Blancos, Toni Kroos. Beberapa waktu lalu, Kroos mengakui bahwa keputusan wasit benar-benar aneh.
“Zidane tidak pernah benar-benar mengatakan apa-apa tentang keputusan wasit dan ia selalu melindungi wasit. Jadi, fakta bahwa ia mendatangi wasit setelah pertandingan adalah tanda bahwa ia juga merasa sedikit dibohongi, seperti halnya saya," kata Kroos.
"Wasit mencoba untuk membenarkan dirinya sendiri, tapi itu keputusan yang salah sangat jelas menurut saya. Pendapat saya sangat jelas dan sangat jarang saya tidak setuju sama sekali dengan wasit. Saya melakukannya pada hari itu."
Sumber: Marca, Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Spanyol 7 September 2025 13:15
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:59
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:50
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:31
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Spanyol 7 September 2025 13:15
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:59
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:50
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:31
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:03
MOST VIEWED
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
- Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
- Proyek Ambisius Barcelona 2026: Hansi Flick Yakin, Alessandro Bastoni Jadi Incaran Utama!
- Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...