
Bola.net - Desas-desus bahwa penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale tak lancar berbahasa Spanyol dibantah oleh eks pelatihnya di tim nasional Wales, Chris Coleman.
Meski selalu menjadi bagian penting dari skuat Real Madrid sejak digaet dari Tottenham pada 2013 silam, tapi Bale hingga kini belum mampu mendapat hati di sebagian besar suporter Los Blancos.
Banyak faktor yang membuat Bale tak bisa mengambil hati klub dan fans, mulai dari hobinya bermain golf yang menyita waktu, keengganan untuk belajar bahasa Spanyol, hingga ogah bersosialisasi seperti pemain lainnya.
Bantah Klaim John Toshack
Mantan pelatih Real Madrid asal Wales, John Toshack berulang kali mengkritik Bale karena dianggap kurang mau tampil di depan publik. Coleman pun mengeluarkan pembelaan terhadap pemain 30 tahun tersebut.
"Saya melihat John Toshack mengatakan Gareth tak meluangkan cukup waktunya kepada publik di Madrid. Dia tak pernah melakukannya. Itu bukan karakternya. Ketika ia pulang ia bermain golf, berkumpul bersama keluarga, di lingkup kecilnya," ujar Coleman kepada The Athletic.
"Saya hanya merasa tak adil ketika orang-orang memisahkan diri darinya. Dia harus melakukan ini itu. Tidak, jadilah diri sendiri. Jika dia tak bahagia dalam pikirannya maka dia tak akan ada di lapangan," tambahnya.
Bale Lancar Berbahasa Spanyol
Banyak pihak yang melancarkan kritik terhadap Bale karena tak kunjung mau belajar bahasa Spanyol. Namun menurut Coleman, hal itu tidaklah benar.
"Saya sempat bersama Gareth [Bale] di Madrid, di sebuah restoran, dan dia berbicara bahasa Spanyol dengan sempurna, memesan makanan, menyapa orang-orang," ungkap Coleman.
"Dia sangat sopan, tapi di dalam ruangnya sendiri. Dia telah berbicara banyak di lapangan. Dia menjadi pemain impor dari Britania Raya yang meraih gelar paling banyak," tukasnya.
Bale Tetap Mau Bersosialisasi
Lebih lanjut, Coleman juga menegaskan bahwa Bale tak memiliki masalah untuk bersosialisasi dengan para pemain lainnya, seperti ia lihat di tim nasional Wales.
"Di Vale [markas latihan Wales] kami memberikan ruangan sangat besar bagi para pemain. Kolam renang, tenis meja, dart, PlayStation, golf di layar. Atmosfernya brilian dan Gareth berada di tengah-tengah semua pemain," tutur Coleman.
"Dia tak ketakutan, tak seorang pun yang mengambil foto dirinya. Dia sosok yang cukup pemalu. Saat di mana ia tak menjadi pemalu adalah ketika berada di lapangan," tandasnya.
Sumber: The Athletic
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...