Jeda Internasional Datang di Waktu Tepat untuk Barcelona

Jeda Internasional Datang di Waktu Tepat untuk Barcelona
Pau Cubarsi dan Frenkie de Jong bereaksi setelah Isaac Romero mencetak gol kedua timnya dalam laga La Liga antara Sevilla dan Barcelona di Ramon Sanchez Pizjuan, 5 Oktober 2025 (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Kekalahan telak dari Sevilla menjadi sinyal bahaya bagi Barcelona, namun Hansi Flick menilai jeda internasional hadir di momentum yang ideal. Sang pelatih asal Jerman memandang periode ini sebagai fase krusial untuk merestorasi tim dari segi fisik, taktik, maupun mental.

Dengan absennya sejumlah pilar seperti Lamine Yamal, Raphinha, Gavi, dan Fermin Lopez, Barcelona berlaga dalam kondisi tidak utuh di Pizjuan. Flick optimistis bahwa kepulangan para pemain tersebut kelak akan membawa dampak signifikan terhadap kualitas penampilan skuad.

"Setelah jeda usai, kami akan menyambut kembali sejumlah pemain kunci. Hal itu sangat vital," ungkap Flick dalam sesi konferensi pers pascalaga.

1 dari 2 halaman

Momentum untuk Istirahat dan Refleksi

Flick mengakui bahwa intensitas tinggi dan deretan laga padat telah menguras stamina dan konsentrasi timnya. Dia memandang jeda ini sebagai peluang untuk mengatur kembali tempo latihan dan memperbaiki celah yang tampak pada dua hasil buruk terakhir.

"Ini waktu yang baik untuk pemulihan. Bagi para pemain, bergabung dengan tim nasional juga memberikan atmosfer berbeda yang menyegarkan," tuturnya.

Flick menyadari bahwa terkadang langkah mundur sementara diperlukan agar tim dapat melaju lebih kuat ke depan. "Saat kami kembali berkumpul, kami akan bekerja maksimal untuk meraih kembali performa terbaik kami," ucapnya dengan penuh percaya diri.

2 dari 2 halaman

Optimisme Terukur dari Flick

Optimisme Terukur dari Flick

Ekspresi pemain Barcelona, Roony Bardghji setelah dikalahkan Sevilla di lanjutan LaLiga 2025-2026 di Ramon Sanchez Pizjuan. (c) AP Photo/Jose Breton

Intonasi Flick malam itu bukan milik pelatih yang kehilangan harapan. Dia mengerti kekalahan ini terasa pahit, namun juga sadar bahwa perjalanan musim masih sangat panjang. Fokusnya kini tertuju pada proses pemulihan, bukan larut dalam kegagalan.

"Kami bekerja untuk klub dan untuk suporter. Mereka hadir di sini dan pasti merasa kecewa, namun kami harus menjaga energi sampai akhir," katanya.

Seakan mengirimkan pesan kepada ruang ganti, Flick menutup sesi konferensi dengan nada tegas namun penuh harapan: Barcelona memang terjatuh di Sevilla, tapi yang terpenting adalah cara mereka bangkit setelah kejatuhan itu.