Joan Laporta Ngamuk! Tuduh Wasit Gil Manzano Sengaja Usir Flick Jelang El Clasico

Joan Laporta Ngamuk! Tuduh Wasit Gil Manzano Sengaja Usir Flick Jelang El Clasico
Pelatih Barcelona, Hansi Flick. (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Presiden Barcelona, Joan Laporta, meluapkan amarahnya secara terbuka kepada wasit Jesus Gil Manzano. Ia menuduh sang pengadil lapangan memiliki rekam jejak yang secara konsisten merugikan Barcelona.

Kemarahan Laporta ini meledak setelah pelatih kepala Hansi Flick diusir dengan kartu merah dalam laga melawan Girona. Insiden ini terjadi hanya sepekan sebelum laga El Clasico melawan Real Madrid.

Akibat kartu merah tersebut, Flick kini terancam tidak bisa mendampingi timnya dari pinggir lapangan di Santiago Bernabeu. Pihak klub pun telah secara resmi mengajukan banding atas sanksi itu.

Laporta tidak hanya mengkritik keputusan spesifik di laga tersebut, tetapi juga menyerang integritas Gil Manzano. Ia menyebut wasit tersebut punya kebiasaan buruk dalam memimpin laga-laga Barcelona.

1 dari 4 halaman

Wasit yang Bertindak Terlalu Jauh

Joan Laporta merasa keputusan Jesus Gil Manzano memberikan kartu kuning kedua kepada Hansi Flick sangatlah berlebihan. Ia bahkan menuduh sang wasit seolah sengaja menunggu momen untuk bisa mengusir pelatih asal Jerman itu.

Sikap yang ditunjukkan oleh wasit di lapangan sama sekali tidak disukai oleh Laporta. Ia melihat ada niat yang tidak baik dari sang pengadil dalam insiden tersebut.

"Kami telah mengajukan banding atas dua kartu kuning tersebut. Wasit bertindak terlalu jauh," ujar Laporta dalam Sidang Umum Biasa klub.

"Dan menunggu reaksi untuk menunjukkan kartu kedua kepadanya. Saya tidak suka dengan sikap wasit itu," tegasnya.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 21 Oktober 2025
Barcelona Barcelona
23:45 WIB
Olympiakos Piraeus Olympiakos Piraeus
2 dari 4 halaman

Membongkar 'CV' Buruk Gil Manzano

Lebih jauh, Laporta menuduh bahwa ini bukan kali pertama Gil Manzano membuat keputusan kontroversial yang merugikan Barcelona. Ia menyebut wasit tersebut punya "CV" atau rekam jejak yang patut dicurigai.

Menurutnya, Gil Manzano punya kebiasaan untuk mengkartu merah para pemain bintang Barcelona. Insiden seperti ini disebutnya selalu terjadi, apalagi menjelang sebuah pertandingan yang sangat penting.

"Orang ini telah mengusir hampir semua pemain kami yang menonjol," semprot Laporta.

"Dia punya CV yang tinggal Anda lihat saja, kami pikir tidak akan terjadi apa-apa dan itu selalu terjadi dan ini terjadi sebelum pertandingan yang begitu penting," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Dukungan Penuh untuk Hansi Flick

Di tengah situasi panas ini, Laporta memastikan bahwa seluruh jajaran klub berdiri di belakang Hansi Flick. Ia secara pribadi telah berbicara dan memberikan dukungan moril kepada sang pelatih.

Meskipun sadar bahwa proses banding kemungkinan besar akan sulit, Barcelona tetap akan menempuh jalur hukum. Mereka ingin menunjukkan bahwa klub tidak menerima perlakuan yang dianggap tidak adil tersebut.

"Saya tahu bahwa sulit bagi mereka untuk menghapus sanksi tersebut," kata Laporta, mengakui pesimismenya.

"Saya telah memberi tahu Flick bahwa kami bersamanya," ungkapnya sebagai bentuk dukungan penuh.

4 dari 4 halaman

Kemenangan Dramatis Pemberi Semangat

Terlepas dari kontroversi kartu merah, Laporta juga memberikan sedikit komentar mengenai kemenangan dramatis atas Girona. Ia mengakui bahwa performa tim saat itu tidak berada di level terbaik mereka.

Namun, kemenangan yang dipastikan oleh gol Ronald Araujo di masa injury time itu diyakini akan menjadi modal berharga. Tiga poin itu akan memberikan suntikan kepercayaan diri yang sangat besar jelang lawatan ke Madrid.

"Apa yang terjadi kemarin... Kami tidak seperti biasanya. Kemenangan ini akan memberi kami banyak kepercayaan diri," pungkasnya.