
Bola.net - Jose Mourinho mungkin merupakan salah satu pelatih dengan riwayat unik. Dia mulai bekerja bersama Barcelona, berkembang jadi pelatih top, lalu jadi salah satu pelatih yang bisa menjatuhkan tim terkuat Barca.
Di balik sifatnya yang kontroversial, Mourinho pernah mendapatkan kesempatan berharga di Barcelona. Dia bisa belajar sembari bekerja di bawah Bobby Robson dan Louis van Gaal sebagai translator dan asisten pelatih.
Pada masa itu pula Mourinho menjumpai beberapa pemain top Barca dengan mata kepalanya sendiri. Lalu, setelah menimba ilmu beberapa tahun, dia memilih pergi untuk membangun karier kepelatihannya sendiri.
Kini, menengok kembali masa-masa itu, apa kata Mourinho? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Belajar di Bawah Dua Pelatih Top
Mourinho mendapatkan status pelatih top bersama Porto dan Chelsea, tapi momen yang paling dikenal adalah ketika dia menggulingkan tim tangguh Barca bersama Inter Milan dan Real Madrid. Mourinho bahkan sempat dianggap sebagai musuh besar Barca.
Uniknya, meski dimusuhi fans Barca, ternyata ada tempat spesial bagi Barca di hati Mourinho. Di sanalah dia memahami pentingnya filosofi dan kerja keras.
"Pada periode di Barca itulah segalanya dimulai. Saya bekerja bersama dua pelatih terbaik di dunia dan saya bisa berdiri di samping beberapa pemain terbaik pada generasi itu," ujar Mourinho kepada Hupu dikutip dari Sport.
"Saya mendapatkannya di klub dengan filosofi gaya bermain yang luar biasa, kerja keras, dan terus bersaing."
Terus Belajar
Artinya, meski sekarang menerapkan gaya bermain yang jauh berbeda, Mourinho ternyata menimba banyak ilmu di Barcelona. Tidak hanya menimba ilmu dari dua pelatih top, tapi juga dari para pemain bintang yang ada di sana.
Throwback to Louis van Gaal and Jose Mourinho at Barcelona in 1997 pic.twitter.com/iV1hPoGlik
— B/R Football (@brfootball) January 14, 2020
"Pada masa-masa itu saya harus membuktikan diri bahwa saya layak berada di sana, di samping pemain-pemain terbaik. Itu adalah periode belajar tanpa henti bagi saya," lanjut Mou.
"Rasanya luar biasa bisa bekerja di samping pemain-pemain sekelas Stoichkov, Figo, Ronaldo, juga bersama dua pelatih hebat seperti Robson dan Van Gaal," tutupnya.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Raja Assist Serie A Masuk Daftar Belanja Barcelona
- Griezmann Minggir Dulu, Martin Braithwaite dari Lelucon Transfer Kini Menjadi Senjata
- Sergio Ramos Cetak Gol Lebih Banyak dari Trio Barcelona: Iniesta, Busquets, dan Puyol
- Manchester United Kirim Penawaran Terbaru untuk Ansu Fati, Bagaimana Barcelona?
- Jadwal Sepakbola Hari Ini, Selasa 16 Juni 2020: Ada Bundesliga dan La Liga
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
-
Liga Spanyol 4 September 2025 11:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...