
Bola.net - Karim Benzema boleh saja mendapat stigma yang buruk dari Federasi Sepak Bola Prancis [FFP]. Namun, jika melihat fakta-fakta yang dilalui dalam karir pemain Real Madrid itu, sesungguhnya dia adalah prajurit yang setia tanpa tanda jasa.
Karim Benzema terakhir kali membela timnas Prancis pada 2015 lalu. Pada laga terakhirnya, Karim Benzema mencetak dua gol. Prancis pun menang dengan skor 4-0 atas Armenia dalam sebuah laga uji coba di Allianz Riviera.
Sejak saat itu, Prancis tidak pernah lagi memanggil Benzema. Musababnya yakni skandal video asusila dengan Mathieu Valbuena. Karir Benzema di timnas habis, sedangkan Mathieu Valbuena masih punya kesempatan.
Pergantian pelatih di timnas Prancis juga tidak membuat Karim Benzema kembali memakai baju timnas Prancis. Bahkan, saat dia tampil bagus untuk Real Madrid, Prancis juga tidak kunjung membuka pintu bagi Benzema.
Prajurit Setia
Presiden FFF, Noel Le Graet, baru saja membuat pernyataan bahwa Benzema sudah tamat bersama timnas Prancis. Tidak ada lagi panggilan bagi pemain berusia 32 tahun. Pintu masuk ke timnas tertutup, bahkan sudah hancur.
"Karim Benzema adalah seorang pemain hebat. Saya tak pernah meragukan kualitasnya. Terlebih lagi, di Real Madrid, dia membuktikan bahwa dia merupakan salah satu yang terbaik di posisinya," kata Le Graet kepada RMC Sport, seperti dikutip Marca.
"Namun, petualangannya dengan Prancis telah berakhir," sambungnya.
Keputusan Le Graet mendapat sorotan tajam dari jurnalis Marca, Jose Felix Diaz. Sebab, terlepas dari kasusnya di masa lalu, dia melihat Benzema sebagai sosok yang istimewa. Benzema adalah prajurit yang setia.
"Karim Benzema adalah seorang prajurit yang setia dan selalu begitu, sekarang semua orang mengaguminya dan di Real Madrid ada pengakuan bahwa ia telah menunjukkan kesetiaan dan komitmen," tulis Jose Felix Diaz.
Dia sangat kagum dengan sikap Benzema yang tetap fokus walau karirnya di timnas ditutup oleh FFF. "Di Real Madrid, tidak ada yang meragukan kesetiaannya dan dia kini lebih fokus dari sebelumnya," katanya.
Benzema Tak Minta Tanda Jasa
Jose Felix Diaz menyebut satu lagi sikap Karim Benzema yang patut menjadi teladan. Pemain berusia 32 tahun itu tidak pernah meminta macam-macam pada klub. Walau perannya sangat besar, dia tidak pernah meminta kenaikan gaji atau kontrak baru pada Real Madrid.
"Benzema belum pernah minta perpanjangan kontrak atau naik gaji, ia selalu menerima perannya di tim, baik secara olahraga maupun secara finansial, namun sejak Cristiano Ronaldo pergi, ia telah mengambil peran sebagai pemimpin."
"Dia belum meminta imbalan apa pun, dia merasa dihargai dan dibayar dengan baik dan pada usia 32, Benzema sama sekali tidak khawatir tentang situasi kontraknya," sambung Jose Felix Diaz.
Pengakuan Karim Benzema Enggan Disebut Legenda
Karim Benzema baru saja mencatatkan namanya dalam buku sejarah Real Madrid. Eks pemain Lyon menjadi pencetak gol paling banyak ke-6 dalam sejarah Real Madrid (157 gol). Karim Benzema melewati rekor pemain legendaris seperti Ferenc Puskas [156 gol] dan Paco Gento [126 gol].
"Saya bukan legenda. Ketika saya datang ke klub ini, saya tidak pernah berpikir bisa mencapai titik ini. Saya sangat bahagia," ucap Benzema.
Dinantikan Lyon
Kontrak Karim Benzema dengan Real Madrid akan berakhir pada Juni 2021. Sejauh ini, Real Madrid belum memberi tanda akan memberi kontrak baru. Pihak Karim Benzema juga santai-santai saja, seperti yang terjadi di tahun sebelumnya dan tidak mendesak klub.
Sementara itu, Direktur Teknik Lyon, Juninho, sangat menanti kepastian masa depan Karim Benzema. Juninho berharap Benzema tidak pensiun di Real Madrid. Juniho ingin Benzema kembali ke Prancis dan bermain untuk Lyon, klub yang dibelanya di masa lalu.
"Saya memiliki keinginan agar Karir mengakhiri karirnya di Lyon. Karim berasal dari sini dan ia mencintai klub ini. Mengapa tidak kami melakukan tindakan-tindakan ekonomi agar transfer ini terjadi?" ucap Juninho kepada OLTV.
"Kami tidak bisa menawarkan gaji sebesar yang ia dapatkan di Real Madrid. Namun kami akan menunggu waktu yang tepat untuk merekrutnya," sambung eks pemain Lyon tersebut.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Mikel ungkap Sisi Malas Eden Hazard
- Bukan ke MU, Gareth Bale Hanya Akan Tuju China Jika Tinggalkan Real Madrid
- Dicampakkan Prancis, Karim Benzema Ingin Perkuat Timnas Negara Lain
- Kisah Xabi Alonso: Tinggalkan Real Madrid untuk Guardiola, Saksikan Kekuatan Jurgen Klopp
- Bukan ke Juventus, MU Lepas Paul Pogba ke Real Madrid Demi Dapat Gareth Bale
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:13
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...