
Bola.net - Real Madrid jelas tampil habis-habisan untuk mengejar trofi La Liga musim ini. Pasukan Zinedine Zidane ini berhasil menduduki puncak klasemen sementara usai mengalahkan Real Valladolid 1-0, Senin (27/1/2020) dini hari WIB kemarin.
Kemenangan ini begitu penting, Los Blancos harus bisa memanfaatkan kesempatan usai Barcelona takluk 0-2 dari Valencia sehari sebelumnya. Tentu, pertandingan seperti ini bisa membuat para pemain tertekan.
Madrid jelas kesulitan, gol semata wayang Nacho di menit ke-78 membuktikan betapa ketatnya pertandingan itu. Usai mencetak gol, Nacho berlari menuju bangku cadangan untuk memeluk sang pelatih.
Pelukan ini ternyata begitu berarti bagi para pemain. Dikutip dari Marca, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Arti Pelukan Nacho
Pelukan Nacho sudah cukup membuktikan hubungan spesial yang dibangun Zidane dengan pemain-pemainnya. Nacho bukan pemain inti, tapi kesempatan yang diberikan Zidane sungguh berarti baginya.
"Pelukan Nacho dengan Zidane merupakan pelukan dari seluruh tim," ujar sang kapten, Sergio Ramos.
"Kami memimpin, tapi kami tahu jalan masih panjang dan bakal ada banyak pertandingan sulit."
Kekompakan, Komitmen, Pertahanan
Masih teringat jelas bagaimana Madrid melangkah terseok-seok awal musim ini. Nasib mereka benar-benar berubah usai takluk 0-1 di kandang Real Mallorca pada akhir Oktober 2019 lalu.
Sejak saat itu, Madrid terus memenangi pertandingan sulit, melaju kencang, sampai menjuarai Supercopa de Espana. Lonjakan performa inilah yang merupakan bukti kualitas Madrid.
Ucapan Ramos di atas membuktikan kekompakan tim, semuanya bersatu di bawah Zidane. Lalu, gol Nacho membuktikan komitmen setiap pemain, bahkan pemain yang lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Ramos pun memegang peran kunci dalam kebangkitan Madrid ini. Dia memimpin pertahanan tangguh yang hanya kebobolan 13 gol dari 21 pertandingan.
Poin Penting
Ucapan Ramos didukung oleh salah satu petinggi Los Blancos, Emilio Butragueno. Menurutnya, kemenangan tersebut begitu penting dan merupakan hasil dari kekompakan tim.
"Ini tiga poin yang sangat penting. Tim sedang melaju apik, solid, meyakinkan, dan kami harus memanfaatkan momen ini," ungkap Butragueno.
"Yang penting adalah tim dan saya setuju dengan Ramos. Tim kami sangat menyatu, mereka membantu satu sama lain dan mereka semua menyadari tugas-tugasnya."
"Tujuannya adalah kemenangan, tidak penting siapa yang mencetak gol," tandasnya.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
-
Liga Spanyol 4 September 2025 11:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 5 September 2025 18:16
-
Tim Nasional 5 September 2025 18:15
-
Tim Nasional 5 September 2025 18:07
-
Tim Nasional 5 September 2025 18:01
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:44
-
Piala Dunia 5 September 2025 17:44
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...