
Bola.net - Pemain Granada, Dimitri Foulquier, merasa bahwa timnya dikalahkan Barcelona secara tidak adil dalam laga lanjutan La Liga hari Senin (20/1/2020). Ia menganggap kalau wasit membuat keputusan yang menguntungkan Barcelona.
Granada bermain cukup apik kendati hanya tampil dengan 10 orang setelah German Sanchez Barahona dikartu merah oleh wasit di menit ke-69. Mereka sanggup membendung gempuran dari pemain Barcelona hingga menit ke-76.
Sayangnya, perjuangan mereka tidak membuahkan hasil begitu bintang Blaugrana, Lionel Messi, mencetak gol. Alhasil, Granada harus pulang dengan tangan kosong dari markas Barcelona, Nou Camp.
Kekalahan ini membuat Granada tertahan di peringkat 10 klasemen La Liga. Sementara itu, Barcelona semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 43 poin, sama dengan Real Madrid yang sedang duduk di peringkat kedua.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Barcelona Dianggap Sering Diuntungkan
Tidak bisa dimungkiri kalau kartu merah yang diterima Granada membuat Barcelona berada di atas angin. Itulah mengapa Foulquier dengan lantang menyebutkan kalau Barcelona diuntungkan oleh keputusan wasit.
Foulquier juga merasa bahwa ini bukanlah kali pertama sang juara bertahan La Liga itu diuntungkan. Ia berkata bahwa keputusan wasit selalu menguntungkan lawan dari timnya tiap kali melawat ke Nou Camp.
"Setiap kami berkunjung ke Nou Camp, rasanya tetap saja sama. Kami bersaing, kami bertarung, tapi mereka tidak membiarkan kami," Foulquier berkata kepada Movistar.
"Saat sedang ragu, keputusan selalu menguntungkan Barcelona. Saat ragu, mereka kerap memanggil mereka. Mereka tertawa pada tim kecil dengan segala upaya yang dibuat untuk menyamai jutaan uang mereka," lanjutnya.
Pelatih Granada Ikut Mempermasalahkan
Pelatih Granada sendiri mencoba untuk bersikap lebih diplomatis ketimbang pemainnya. Namun ia tidak bisa memungkiri bahwa keputusan wasit memberikan kartu merah telah membuat timnya merana.
"Kami tidak suka menilai hal seperti ini, tetapi [kartu merah] itu sangat ketat. Mereka tetap mampu mengalahkan anda karena mereka punya kualitas, tetapi tindakan itu cukup ketat, terlebih karena [Arturo] Vidal pergi tanpa dinasihati," ucap sang pelatih, Diego Martinez.
"Keputusan memberikan kartu merah itu berat dan saya merasa kasihan kepada para pemain, karena mereka telah meninggalkan jiwanya di lapangan," tutupnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- 82,6 Persen Penguasaan Bola, Sudahkah Quique Setien Kembalikan Identitas Barcelona?
- Juventus Pastikan Rumor Tukar Guling Bernardeschi dan Rakitic Tidak Benar
- Hadiah Lionel Messi untuk Quique Setien: Gol Langka dengan Kaki Kanan
- Debut Quique Setien di Barcelona: Formasi 3-1-4-2 dan Magis Sergio Busquets
- Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid dan Barcelona Menang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...