
- Kiper Real Madrid, Keylor Navas sukses menyabet penghargaan kiper terbaik UEFA, Kamis (30/8) waktu setempat seiring dengan pengundian fase grup Liga Champions 2018/19 mendatang. Navas dianggap layak menerima penghargaan ini karena kontribusinya pada keberhasilan Madrid menjuarai Liga Champions musim lalu.
Navas terbilang sebagai salah satu kiper tersukses dalam beberapa tahun terakhir. Dia membantu Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun. Kehebatan Navas adalah menjaga stabilitas performanya.
Meski demikian, Madrid memutuskan mendatangkan kiper baru untuk menghadapi musim 2018/19. Tak tanggung-tanggung, seorang Thibaut Courtois berlabuh ke Santiago Bernabeu, Navas punya saingan berat.
Navas pun mengaku siap bersaing dengan segala kemampuannya. Dia tak keberatan menepi jika itu keputusan pelatih. Baca penjelasannya di bawah ini:
Dipercaya
Kiper berdarah Kosta Rika ini mengakui tugas pelatih memang tak mudah. Julen Lopetegui harus memilih pemain terbaik yang sesuai dengan taktik dan bisa membantu timnya meraih kemenangan.
Oleh sebab itu, dia memahami Lopetegui memang tak bisa membuat semua pemain Madrid gembira. Sebagai pemain, Navas tahu tugasnya adalah terus berlatih dan membuktikan kemampuannya.
"Anda tak bisa menyukai semua orang, sebagai pelatih yang harus anda lakukan adalah melakukan yang terbaik untuk tim," jelas Navas dikutip dari marca.
"Saya sudah berbicara dengan pelatih dan dia sudah mengatakan pada saya bahwa dia memercayai saya dan mengandalkan saya."
Bertahan
Lebih lanjut, keputusan Navas bertahan di Madrid juga dipengaruhi oleh tim nasionalnya. Dia diyakinkan oleh pelatih timnas Kosta Rika untuk tetap bertahan di Madrid dan bekerja lebih keras lagi.
"Saya sudah berbicara dengan pelatih timnas dan kami memutuskan bahwa yang terbaik bagi saya adalah bertahan di Madrid dan bekerja lebih keras lagi," tutup Navas.
Hingga kini, Courtois memang belum memulai debutnya bersama Madrid. Navas selalu menjadi kiper utama di laga awal Madrid memasuki La Liga 2018/19. Tampilnya Courtois hanyalah masalah waktu. (mrc/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah membuat kehebohan seusai meraih medali emas nomor 55-60 kg. Pada final, Hanifan mengalahkan pesilat Vietnam, Vietnam Thai Linh Nguyen 3-2.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...