
Bola.net - Sudah setahun lebih konflik Zinedine Zidane vs Gareth Bale belum juga terselesaikan. Masalah ini jelas berdampak buruk pada keseluruhan tim Real Madrid.
Teranyar, Bale harus memulai pertandingan dari bangku cadangan pada kemenangan 3-1 atas Eibar di laga lanjutan La Liga akhir pekan lalu. Dia baru masuk di babak kedua, tapi tidak benar-benar memberikan kontribusi.
Bale justru merusak ritme tim. Dia bermain tanpa energi, tanpa motivasi, dan tampak tidak terhubung dengan rekan-rekannya. Penampilan ini terbilang aneh, sebab Bale disebut sudah bekerja keras di sesi latihan beberapa pekan terakhir.
Sebab itu, muncul isu penampilan buruk Bale ini disebabkan oleh konflik berkepanjangan dengan Zidane dan klub. Benarkah demikian? Mengutip Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Lesu di Bangku Cadangan
Mengutip Marca, Bale terlihat lesu sejak awal pertandingan. Sepertinya memulai pertandingan dari bangku cadangan setelah tiga bulan masa karantina membuatnya hilang kesabaran.
Nahasnya, Bale tampil tanpa ambisi saat diturunkan Zidane di babak kedua. Dia sempat diajak bicara empat mata dengan Zidane pada waterbreak di babak kedua.
Namun, hubungan Zidane dan Bale memang tidak pernah baik, mereka berdua tidak saling memahami. Kasus ini sudah terjadi sejak musim 2017/18, yang jadi puncaknya adalah ketika Bale harus turun dari bangku cadangan di final Liga Champions 2017/18.
Saat itu Bale berhasil mencetak gol hanya beberapa menit setelah turun ke lapangan, tapi dia bahkan tidak mencoba merayakannya dengan sang pelatih.
Masalah di Bursa Transfer
Masalah ini terus berlanjut ketika Zidane kembali ke Madrid musim lalu. Kembalinya Zidane jelas kabar buruk bagi Bale, dia tidak bisa bertahan nyaman di Madrid.
Terbukti, pada bursa transfer musim panas lalu, isu kepergian Bale merupakan salah satu gangguan terbesar Madrid. Bahkan kabarnya Bale nyaris hengkang ke Liga Super Cina, tapi batal di momen-momen akhir.
Situasi Bale ini cukup aneh. Dia jelas-jelas disingkirkan Zidane, tapi masih bersikeras bertahan di Madrid. Madrid pun ikut merugi karena harus terus membayar gaji besar Bale yang jarang dimainkan.
Bursa transfer musim panas mendatang pun diyakini bakal berjalan serupa. Madrid bakal berusaha keras menjual Bale, entah ke klub mana yang sanggup membelinya.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 13:46
-
Liga Spanyol 7 September 2025 13:15
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
-
Liga Spanyol 7 September 2025 11:40
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 15:41
-
Liga Inggris 7 September 2025 15:32
-
Liga Inggris 7 September 2025 15:22
-
Otomotif 7 September 2025 14:59
-
Liga Inggris 7 September 2025 14:51
-
Otomotif 7 September 2025 14:47
MOST VIEWED
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
- Murillo Jadi Incaran, Barcelona Dihantui Harga Selangit dari Nottingham Forest
- Proyek Ambisius Barcelona 2026: Hansi Flick Yakin, Alessandro Bastoni Jadi Incaran Utama!
- Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...