
Bola.net - La Liga tengah mendapat sorotan secara luas karena kasus rasisme yang menimpa Vinicius Junior. Presiden La Liga, Javier Tebas, menegaskan bahwa posisi mereka bersama pihak-pihak yang melawan rasisme.
Vinicius mendapat perlakuan rasis saat membela Real Madrid melawan Valencia pada pekan ke-35 La Liga 2022/2023. Pada duel yang dimainkan di Mestalla itu, winger 22 tahun mendapat ejekan rasis dari fans tuan rumah.
Ini bukan kali pertama Vinicius menjadi sasaran aksi rasis. Jelang duel Copa del Rey lawan Atletico Madrid, pemain asal Brasil itu juga menjadi sasaran aksi rasisme. Bahkan, ada boneka Vinicius yang digantung di dekat Valdebebas.
Beberapa pemain lain di lingkup La Liga juga pernah menjadi sasaran rasis, termasuk Inaki dan Nico Williams. Hal itu membuat citra La Liga bahkan sepak bola Spanyol berada dalam situasi yang cukup pelik.
La Liga Melawan Rasisme
Javier Tebas menegaskan bahwa La Liga berada pada pihak yang berperang melawan aksi rasisme di sepak bola. Tebas merasa posisi La Liga sangat jelas dan punya rekam jejak yang panjang soal aksi melawan rasisme.
"10 tahun lalu nyanyian itu berkumandang di stadion dan kami mengakhirinya. Sekarang mereka hanya tinggal kelompok kecil atau orang tertutup dan kami akan melawan," kata Tebas.
Tebas mengklaim bahwa La Liga selama ini sendirian berjuang melawan rasisme. La Liga membuat laporan ke pengadilan sejak 2020. Mereka tak mendapat dukungan dari pihak RFEF (PSSI-nya Spanyol) saat pertama kali membuat aduan.
"Real Madrid juga tidak menemani. Kami bergerak sendiri. Vinicius hadir secara virtual di Pengadilan Mallorca atas penghinaan rasis yang dia terima dan tidak tidak ada seorang pun dari Madrid yang bersamanya," katanya.
Bertekad Mengakhiri Rasisme
Menurut Tebas, Vinicius menjadi sasaran aksi rasisme karena kemampuannya yang hebat. Di masa lalu, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi juga menjadi sasaran kebencian fans tim lawan walau dengan cara yang berbeda jika dibanding Vinicius.
"Saya tidak punya masalah untuk berbicara dengan Vinicius atau perwakilannya, tetapi Anda harus memberinya waktu. Saya ingin menunjukkan kepadanya bahwa organisasi ini, dengan kekuatan yang ada, bisa mengakhiri rasisme."
"Vinicius adalah sasaran kemarahan bagi mereka yang tidak toleran," tegasnya.
Klasemen La Liga 2022/2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...