
Bola.net - Barcelona sudah mengunci gelar La Liga musim 2024/2025. Pekan ini, mereka akan menjamu Villarreal di Estadi Olimpic Lluis Companys dengan suasana pesta. Laga ini dijadwalkan kick-off pada Senin, 19 Mei 2025, pukul 00.00 WIB.
Dengan tidak adanya tekanan hasil, pelatih Hansi Flick punya keleluasaan untuk bereksperimen. Dua laga tersisa menjadi panggung bebas bagi sang pelatih untuk mencoba ide-ide segar. Salah satu yang paling menarik adalah menurunkan starting XI yang sepenuhnya berisi jebolan La Masia.
“Saya dan staf sudah membicarakannya, tapi belum ada keputusan. Ini adalah salah satu opsi. Kami harus menunggu sampai besok untuk menentukan,” ujar Flick dalam konferensi pers terbarunya, seperti dikutip Barca Universal.
La Masia dari Gawang hingga Lini Depan
Tanpa harus memaksa pemain keluar dari posisi idealnya, Flick memiliki cukup banyak nama dari akademi untuk membentuk tim yang kompetitif. Skuad ini tidak hanya simbolis, tapi juga punya kualitas nyata. Nama-nama yang akan turun nanti bisa benar-benar memberi ancaman serius bagi Villarreal.
Di bawah mistar, Inaki Pena jadi kandidat utama. Posisi bek kanan dan kiri bisa diisi Hector Fort dan Alejandro Balde. Di jantung pertahanan, Pau Cubarsi berduet dengan Eric Garcia, sementara Ronald Araujo juga tersedia sebagai opsi karena pernah bermain di tim muda Barca.
Lini tengah bisa diisi Marc Casado, Gavi, dan Fermin Lopez. Untuk lini serang, ada kombinasi muda dan pengalaman lewat Lamine Yamal, Dani Olmo, dan Ansu Fati. Menariknya, laga ini bisa menjadi momen perpisahan bagi Fati di depan Blaugrana.
Sebuah Momen Bersejarah?
Yang membuat komposisi ini istimewa adalah kedalaman akar mereka di La Masia. Bahkan Dani Olmo, yang sempat menimba ilmu di sana sebelum pindah ke Dinamo Zagreb, termasuk dalam daftar ini. Semua nama punya jejak yang jelas di akademi legendaris Barcelona itu.
Barcelona sendiri pernah mendekati pencapaian serupa di masa lalu. Pada tahun 2012, di era Tito Vilanova, sebelas jebolan La Masia bermain bersama dalam laga kontra Levante. Namun, saat itu mereka tidak memulai pertandingan secara bersamaan.
Kini, Flick berpeluang mencetak sejarah. Menurunkan starting XI murni dari La Masia sejak menit pertama akan menjadi simbol kuat keberlanjutan filosofi klub. Siapa tahu, Montjuic bisa menjadi saksi salah satu malam paling emosional di penghujung musim.
Sumber: Barca Universal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 30 September 2025 09:23
Inter Milan vs Slavia Praha: Statistik-statistik yang Mendukung Kemenangan Tuan Rumah
-
Liga Spanyol 30 September 2025 09:05
Kasus Memburuk, Barcelona Bisa Blokir Lamine Yamal Bela Spanyol
-
Liga Spanyol 30 September 2025 08:47
Valverde Bongkar Situasi Genting di Ruang Ganti Madrid Pasca Tumbang dari Atletico
LATEST UPDATE
-
Bolatainment 30 September 2025 10:01
-
Liga Italia 30 September 2025 09:47
-
Bola Indonesia 30 September 2025 09:42
-
Tim Nasional 30 September 2025 09:40
-
Tim Nasional 30 September 2025 09:32
-
Tim Nasional 30 September 2025 09:29
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...