
Bola.net - Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid telah berlalu. Akan tetapi, pembicaraannya belum usai. Sebuah klaim dibuat jurnalis Marca, Juanma Rodríguez, bahwa Real Madrid melawan 13 pemain saat berjumpa Barcelona.
Barcelona menjamu Real Madrid pada laga tunda pekan ke-10 La Liga musim 2019/2020, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB di Camp Nou. Laga ini harusnya digelar pada Oktober lalu, tetapi urung digelar karena faktor keamanan.
Duel Barcelona dan Real Madrid akhirnya berakhir dengan skor imbang 0-0. Real Madrid sempat mencetak gol pada menit 73 dari aksi Gareth Bale. Akan tetapi, gol tersebut dianulir wasit karena dalam prosesnya terjadi offside.
Hasil imbang membuat Barcelona tetap berada di puncak klasemen dan Real Madrid di posisi kedua. Poin yang didapat kedua tim sama, 36 poin. Namun, Barcelona punya selisih gol yang lebih baik.
Real Madrid Melawan 13 Pemain di El Clasico?
Juanma Rodríguez membuat laporan dengan judul 'Bermain Lawan 13 [pemain]: Real Madrid Tidak Diizinkan Kalahkan Barcelona' di Marca. 13 pemain yang dimaksud adalah 11 pemain di lapangan dan dua orang wasit.
Wasit yang dimaksud Juanma Rodríguez adalah Alejandro Hernandez Hernandez yang bertindak sebagai wasit utama dan Ricardo de Burgos Bengoetxea yang bertugas di ruang VAR. Keduanya dituding sengaja ditugaskan untuk merugikan Real Madrid.
"Dua penalti yang sangat jelas terhadap Raphael Varane tidak diberikan, sementara Gareth Bale memiliki gol yang dikesampingkan karena offside yang tipis," tulis Juanma Rodríguez di Marca.
"Begitulah mereka [Barcelona]. Mustahil bagi Real Madrid untuk bermain melawan Barcelona tanpa sesuatu yang aneh terjadi. Penalti yang jelas tidak diberikan, tidak ada penalti yang diberikan terhadap mereka, kartu merah yang tidak adil," lanjut Juanma Rodríguez.
Real Madrid Dilarang Menang karena Situasi Politik?
Juanma Rodríguez juga curiga pada memanasnya situasi politik di sekitar laga El Clasico. Terdapat demonstrasi dalam skala yang besar, bersamaan dengan digelarnya laga El Clasico. Spanduk protes juga dibentangkan di Camp Nou.
"Mengingat situasi di Catalonia dan di sekitar Camp Nou pada hari Rabu, tidak mudah bagi Real Madrid untuk menang, jadi Real Madrid dicegah untuk tidak menang," kata Juanma Rodríguez.
"Kedua pejabat [wasit] yang bertanggung jawab memiliki sejarah panjang keputusan yang tidak adil terhadap Los Blancos. Real Madrid bisa menjadi pemimpin klasemen La Liga dengan keunggulan tiga poin, tetapi Barcelona adalah yang teratas," ucapnya.
Di luar Camp Nou, bersamaan dengan laga El Clasico, terjadi demonstrasi dari kelompok pro kemerdekaan Catalonia dari Spanyol. Sempat terjadi bentrok dengan pihak kepolisian. Laporan dari AS, puluhan orang mengalami cedera akibat kejadian ini.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...