
Bola.net - Barcelona dikabarkan sudah mencapai kata sepakat dengan Juventus perihal transfer pertukaran dua gelandang top: Arthur Melo dengan Miralem Pjanic. Beberapa musim ke depan, Barca mungkin hanya bisa menyesal.
Batapa tidak, di lihat dari sisi mana pun, transfer ini seharusnya merugikan Barca. Arthur masih 23 tahun, Pjanic sudah 30 tahun. Untuk membangun skuad, Arthur seharusnya lebih ideal.
Memang Barca bakal mendapatkan tambahan dana 10 juta euro dari negosiasi ini, tapi tetap saja itu tidak bisa dianggap untung. Mereka bakal melepas salah satu gelandang muda berbakat miliknya.
Jika Arthur ternyata bisa bersinar di Turin, Barca mungkin hanya bisa menyesal. Lalu, kira-kira apa alasan Barca rela melepas Arthur? Mengutip Goal internasional, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Awalnya menolak
Ketika gosip transfer ini pertama kali mencuat, Arthur dikabarkan menolak keras tawaran Juve. Diahanya ingin bertahan di Camp Nou, perlahan-lahan membuktikan diri.
Namun, sepertinya Barca punya pandangan berbeda. Barac menilai Arthur sebagai pemain yang dikorbankan, sikap ini mengubah pandangan Arthur. Dia pun menerima opsi pindah ke Serie A.
Penjualan Arthur pun sekaligus jadi usaha Barca memangkas skuad. Saat ini ada terlalu banyak gelandang dalam tim Barca, misalnya Frenkie de Jong yang nyaris tak tergantikan.
Tidak akan kembangkan tim
Jika dilihat dari sudut pandang sepak bola, transfer pertukaran Arthur-Pjanic ini sepertinya merupakan blunder teranyar petinggi Barca. Pasalnya, mereka berniat menggantikan Arthur dengan Pjanic yang sudah berusia 30 tahun.
Pjanic hebat, tapi dia tidak cukup baik untuk mengembangkan skuad Barca yang sekarang sudah cukup tangguh. Singkatnya, tidak ada alasan kuat bagi Barca untuk mengejar Pjanic.
Sepertinya tidak akan mengejutkan jika Pjanic hanya akan menghangatkan bangku cadangan. Dia mungkin bakal bergantian bermain dengan Ivan Rakitic -- gelandang lain yang menolak pindah.
Menunggu penyesalan Barca
Terlepas dari kerumitan transfer ini, yang perlu diingat adalah Arthur baru dua tahun mengenakan kostum Barca. Sebenarnya terlalu cepat menilai level performanya sekarang.
Arthur belum tuntas, dan dia perlu meningkatkan kemampuan bermain tanpa bola sampai sebaik bemain dengan bola. Namun, bakat itu ada, harapan itu ada.
Jika benar Barca mengusirnya secara halus, Arthur mungkin punya semangat lebih untuk membuktikan diri dan membuat Barca menyesal.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...