
Bola.net - Gelandang Barcelona, Javier Mascherano mengungkapkan bahwa Lionel Messi telah berkorban banyak untuk Argentina saat mereka tampil di Piala Dunia 2014.
Argentina gagal mengakhiri paceklik gelar dunia yang terakhir mereka dapatkan pada 1986 setelah di final Piala Dunia lalu kalah 0-1 dari Jerman. Messi sendiri pada turnamen tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Meskipun gagal menjadi yang terbaik, Mascherano mengungkapkan bahwa Messi telah berperan penting membawa Argentina ke partai puncak. Bahkan menurutnya, Messi telah berkorban banyak untuk tim termasuk saat harus membantu pertahanan, sesuatu yang bukan menjadi kebiasaannya.
"Dari babak 16 besar, Messi menyadari bahwa mereka tak bisa bermain hanya dengan fokus dalam menyerang. Kami harus memprioritaskan dan fokus pada pertahanan juga, dan itu membuat Messi dan Higuain sedikit terisolasi," ujarnya.
"Messi harus melakukan pekerjaan defensif juga dan bahwa dia bersedia turun ke pertahanan menunjukkan betapa luar biasa dirinya. Kami semua tahu itu bukan gaya yang dia suka, tapi dia sama sekali tak mengeluh. Dia memprioritaskan kebaikan tim. Itu tak mudah baginya, tapi kami tak akan ke final tanpa dia," tandasnya.
Selama gelaran turnamen yang digelar di Brasil itu, Messi mencetak empat gol dalam tujuh pertandingan. (gl/dzi)
Argentina gagal mengakhiri paceklik gelar dunia yang terakhir mereka dapatkan pada 1986 setelah di final Piala Dunia lalu kalah 0-1 dari Jerman. Messi sendiri pada turnamen tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Meskipun gagal menjadi yang terbaik, Mascherano mengungkapkan bahwa Messi telah berperan penting membawa Argentina ke partai puncak. Bahkan menurutnya, Messi telah berkorban banyak untuk tim termasuk saat harus membantu pertahanan, sesuatu yang bukan menjadi kebiasaannya.
"Dari babak 16 besar, Messi menyadari bahwa mereka tak bisa bermain hanya dengan fokus dalam menyerang. Kami harus memprioritaskan dan fokus pada pertahanan juga, dan itu membuat Messi dan Higuain sedikit terisolasi," ujarnya.
"Messi harus melakukan pekerjaan defensif juga dan bahwa dia bersedia turun ke pertahanan menunjukkan betapa luar biasa dirinya. Kami semua tahu itu bukan gaya yang dia suka, tapi dia sama sekali tak mengeluh. Dia memprioritaskan kebaikan tim. Itu tak mudah baginya, tapi kami tak akan ke final tanpa dia," tandasnya.
Selama gelaran turnamen yang digelar di Brasil itu, Messi mencetak empat gol dalam tujuh pertandingan. (gl/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...