
Bola.net - Barcelona, pada tahun 2017 dulu, punya kesempatan untuk merekrut Kylian Mbappe yang masih memperkuat Monaco. Namun pada akhirnya mereka memilih menggelontorkan uang buat Ousmane Dembele.
Sekarang Barcelona tenggelam dalam penyesalan. Mbappe kini meraih banyak prestasi membanggakan bersama PSG dan Timnas Prancis, sementara Dembele lebih sering keluar masuk ruang perawatan ketimbang berkontribusi di lapangan.
Dari segi bisnis, pembelian Dembele sangat merugikan Barcelona. Transfermarkt mencatat sang pemain harus melewatkan total 96 pertandingan sejak tahun 2018 lalu. Padahal mereka menghabiskan uang 145 juta euro untuknya.
Sekarang Dembele menjadi beban buat Barcelona. Mereka telah berusaha untuk melepasnya ke klub lain dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, namun tak ada satupun yang bersedia untuk menampungnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mengapa Dembele dan Bukan Mbappe?
Andai Barcelona memilih Mbappe di tahun 2017 lalu, kisahnya mungkin takkan berakhir seperti ini. Jelas publik menimpakan kesalahan kepada mantan presiden yang telah mengundurkan diri tahun lalu, Josep Maria Bartomeu.
Namun Bartomeu enggan menerima kesalahan tersebut. Ia mengaku kalau Barcelona sebenarnya sudah hampir pasti merekrut Mbappe di tahun 2017, namun pelatih saat itu lebih memprioritaskan Dembele.
"Pembelian [Mbappe] sudah di atas meja, tapi pelatih lebih memilih Dembele karena mereka menginginkan pemain yang bisa membuka lapangan," ujar Bartomeu, dilaporkan oleh AS.
Lumrah di Dunia Sepak Bola
Dembele hanyalah satu dari sekian pemain mahal yang dibeli Barcelona pada era kepemimpinan Bartomeu. Selang enam bulan setelah membeli Dembele, mereka mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool.
Transfer Coutinho dari Anfield ke Camp Nou memakan biaya hingga 142 juta pounds. Dan sama seperti Dembele, pemain berkebangsaan Brasil itu juga tidak memberikan kontribusi yang serupa dengan harganya.
"Beberapa transfer yang kami lakukan tidak mencapai ekspektasi, pemain yang menghabiskan banyak uang, tapi hal semacam ini terjadi dalam dunia sepak bola," kata Bartomeu lagi.
"Ketika dua pemain itu direkrut, mereka mendapat tepuk tangan dari semua orang. Coutinho datang karena Iniesta telah pergi. Dia terbaik di Premier League. Dembele datang karena kepergian Neymar," pungkasnya.
(AS)
Baca Juga:
- 13 Gol Sebelum Usia 19, Ansu Fati Lebih Hebat dari Lionel Messi
- Akhirnya Cetak Gol Lagi Bagi Barcelona, Coutinho: Ini Baru Permulaan!
- Meski Belum Stabil, Real Madrid Diharamkan Anggap Remeh Barcelona
- Waduh, Barcelona Terancam Gagal Pertahankan Ansu Fati?
- Pengalaman di Barcelona Tinggalkan Bekas Luka: Ini Membuat Saya Makin Kuat!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 23 Oktober 2025 22:59Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
-
Liga Spanyol 23 Oktober 2025 22:35Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:02 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21
MOST VIEWED
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
- Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
- Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...

















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)

