
Bola.net - Penyerang anyar Real Madrid, Luka Jovic, punya hutang budi besar kepada Niko Kovac. Jika bukan karenanya, pria berumur 21 tahun itu mungkin tidak akan pernah merasakan kesempatan tampil di Santiago Bernabeu dalam karir sepak bolanya.
Jovic merasakan pengalaman dilatih oleh Niko Kovac pada musim 2017-2018 lalu, tepatnya saat ia baru berlabuh di Eintracht Frankfurt. Pada musim tersebut, Jovic hanya mampu mencatatkan sembilan gol dan dua assist dari 27 pertandingan.
Kebersamaan itu tidak berlangsung lama, sebab Kovac memutuskan utnuk menukangi Bayern Munchen pada musim berikutnya. Dan saat itu juga, Jovic mulai menunjukkan kualitasnya sebagai calon striker berbahaya di Eropa.
Di tangan Adi Hutter selaku pelatih anyar Frankfurt, Jovic berhasil mencetak 27 gol dan tujuh assist dari 48 penampilan di berbagai kompetisi. Dua gol di antaranya bahkan bersarang di gawang klub raksasa Inggris, Chelsea, pada ajang Liga Europa.
Dilihat dari kedua situasi itu, tentu Adi Hutter yang pantas disebut berjasa kepada Luka Jovic. Pasalnya sejak kepergian Kovac, pemain asal Serbia tersebut mampu menjadi seorang goal-getter yang berbahaya untuk tim lawan.
Tapi Jovic justru menganggap Kovac lah yang membantunya menjadi striker seperti sekarang. Ia mengaku telah dikembalikan ke jalur yang benar oleh pelatih berumur 47 tahun tersebut.
"Kovac membantu saya kembali ke jalur yang tepat," tutur Jovic, yang dulunya juga pernah membela Red Star Belgrade dan Benfica, secara singkat kepada Marca.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Dilatih Sangat Keras
Jovic mengaku ditempa secara keras oleh Kovac dalam satu musim kebersamaannya di Frankfurt. Ia dituntut untuk terus berlatih dan mengeluarkan kemampuan potensi yang semasa itu belum terlihat sama sekali.
"Dia tak membiarkan saya beristirahat satu menit pun di sesi latihan. Dia selalu menuntut lebih dari saya," tambahnya.
"Saya sangat berterima kasih kepadanya. Dia adalah pelatih yang sangat penting dalam karir saya. Dia membuat saya menjadi pemain serta pribadi yang lebih baik," tandasnya.
Kini, publik sedang menantikan aksinya di bawah asuhan Zinedine Zidane pada musim depan. Besar harapannya ia menjadi sosok yang dibutuhkan oleh Real Madrid, bahkan menjadi pemain yang mampu melampaui striker utama saat ini, Karim Benzema.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...