
Bola.net - Wojciech Szczesny mungkin lebih sibuk bermain golf daripada berada di lapangan jika luput mengangkat telepon dari Barcelona dari September 2024 lalu. Ketika itu, dia telah resmi pensiun dari sepak bola profesional.
Sepak bola profesional seringkali digambarkan sebagai arena persaingan sengit, dengan puncak karier yang dinamis dan tak terduga. Namun, kisah Wojciech Szczesny, sang penjaga gawang tangguh, melampaui narasi biasa.
Mantan kiper Arsenal itu adalah bukti nyata bahwa dedikasi, ketahanan, dan sedikit keberuntungan dapat mengubah nasib, bahkan ketika badai menerpa.
Kisah perjalanan kariernya dari seorang kiper tanpa klub yang menikmati waktu luang dengan bermain golf hingga menjadi pemain kunci yang membawa Barcelona menjuarai La Liga 2024/2025 adalah sebuah inspirasi.
Simak cerita lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Musim Panas yang Penuh Ketidakpastian

Musim panas 2024 menjadi periode yang tidak mudah bagi Szczesny. Kontraknya dengan raksasa Italia, Juventus, telah berakhir, dan tawaran perpanjangan tak kunjung datang.
Setelah beberapa tahun membela Bianconeri, dan merebut tempat sang legenda Gianluigi Buffon, ia menemukan dirinya dalam status bebas agen. Sempat ada negosiasi dengan Al Nassr, akan tetapi kandas.
Tidak ada kesepakatan antara Szczesny dan Al Nassr. Dia batal menjadi rekan satu tim Cristiano Ronaldo. Szczesny kemudian tak punya banyak opsi dan membuat pengumuman pensiun dari sepak bola profesional.
Di tengah status barunya sebagai seorang 'pengangguran', Szczesny memilih untuk mengisi waktu luangnya dengan cara yang ia nikmati: bermain golf.
Panggilan Tak Terduga dari Catalonia

Ketika Szczesny sedang menikmati fase baru pada hidupnya, sebuah telepon tak terduga datang dari Catalonia. Barcelona, yang sedang mencari kiper berpengalaman untuk melengkapi skuad mereka, melihat potensi besar pada Szczesny.
Meskipun sempat diragukan karena usianya dan statusnya sebagai "pemain tanpa klub", Blaugrana mengambil risiko yang akhirnya terbayar mahal. Szczesny menerima tawaran itu dan merasa menolak Barcelona adalah hal tidak sopan.
"Saya sangat menghormati sejarah Barca. Ini adalah salah satu klub terbaik di dunia. Saya memahami situasi sulit yang muncul setelah cedera Marc-Andre Ter Stegen. Tidaklah sopan jika saya tidak mempertimbangkan opsi ini.," kata Szczesny.
Adaptasi dan Kebangkitan di Camp Nou

Adaptasi Szczesny di Camp Nou berjalan mulus. Pengalaman dan kedewasaannya menjadi aset berharga bagi pertahanan Barcelona yang terkadang masih rapuh. Dia membuat fans Barcelona lupa punya kiper hebat seperti Marc-Andre Ter Stegen.
Kemampuannya dalam membaca permainan, refleks yang cepat, dan kepemimpinannya di bawah mistar gawang segera menjadikannya salah satu pilar utama tim. Ia bukan hanya sekadar penyelamat bola, tetapi juga seorang organisator pertahanan yang efektif.
Namun, tidak semuanya berjalan positif bagi Szczesny. Pada laga Supercopa de Espana, Szczesny kena kartu merah. Dia juga tidak menunjukkan performa optimal pada dua laga semifinal Liga Champions lawan Inter Milan.
Gelar Juara La Liga dan Legasi Szczesny

Di bawah kepemimpinan dan penyelamatan krusialnya, Barcelona tampil dominan dan juara La Liga 2024/2025. Setiap laga terasa seperti sebuah final, dan Szczesny selalu siap menghadapi tekanan. Szczesny mencatat delapan nirbobol, hanya 12 kali kebobolan dari 15 laga La Liga yang dimainkan.
Kisah Wojciech Szczesny adalah pengingat bahwa dalam sepak bola, karier bisa berubah dalam sekejap. Dari status tanpa klub yang mengisi waktu dengan bermain golf, ia bangkit menjadi pemain kunci yang membawa salah satu klub terbesar di dunia meraih kejayaan.
Szczesny dapat tawaran kontrak baru dari Barcelona, berdurasi dua tahun. Apakah kontrak itu diambil atau tidak, dia sudah mencatat cerita indahnya!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 20 November 2025 18:21 -
Tim Nasional 20 November 2025 17:53 -
Liga Spanyol 20 November 2025 17:42 -
Bola Indonesia 20 November 2025 17:42 -
Bola Indonesia 20 November 2025 17:32 -
Liga Eropa Lain 20 November 2025 17:25
MOST VIEWED
- Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
- Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
- Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
- Perseteruan Mbappe vs PSG Kini Sampai ke Pengadilan: Mbappe Minta Rp5,1 Triliun, PSG Balas Tuntut Ganti Rugi Rp4,6 Triliun!
HIGHLIGHT
- 6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penan...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5419099/original/014224100_1763637406-sikap-teddy-enggan-tekan-tombol-meski-diperintah-prabowo-saat-resmikan-jembatan-baru-a1fe28.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5292222/original/022875000_1753247405-efee62e2-84c3-4d97-89c6-32bf7b5f099d.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415180/original/043251200_1763363038-IMG_2892.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5419073/original/005765400_1763636552-Pengungsi_Gunung_Semeru.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416021/original/060329500_1763439441-Pecel_Lele_Agus.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4553780/original/020756700_1693192494-Snapinsta.app_328419415_207320121791111_6986516825248226733_n_1080.jpg)
