Pertarungan Taktik Spektakuler: Xabi Alonso Lawan Hansi Flick Warnai La Liga 2025/2026

Pertarungan Taktik Spektakuler: Xabi Alonso Lawan Hansi Flick Warnai La Liga 2025/2026
Xabi Alonso menjalani debutnya sebagai pelatih Real Madrid dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025 versus Al Hilal, Kamis (19/6/2025). (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Bola.net - La Liga 2025/26 siap bergulir dengan narasi baru yang menarik perhatian setelah Real Madrid menuntaskan misi mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA sebulan lalu. Barcelona selaku juara bertahan akan memulai petualangan mereka dengan tandang ke markas Mallorca.

Madrid harus bersabar menunggu tiga hari lebih lama untuk memulai musim karena jadwal yang padat. Musim panas ini menjadi periode yang sangat sibuk bagi trio raksasa Spanyol dalam aktivitas bursa transfer.

Barcelona fokus mempertahankan Lamine Yamal, Madrid merekrut Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold, sementara Atletico Madrid tampil paling agresif dengan tujuh wajah baru. Namun daya tarik La Liga tidak berhenti pada tiga klub besar tersebut, masih ada banyak cerita menarik yang akan terungkap.

Perubahan signifikan terjadi di Santiago Bernabeu dengan hadirnya Xabi Alonso sebagai pelatih pengganti Carlo Ancelotti. Di sisi lain, Barcelona menghadapi tantangan dengan kehilangan Inigo Martinez yang memilih hijrah ke Arab Saudi.

Seberapa siap kah ketiga raksasa Spanyol menghadapi musim baru? Apakah Yamal dan Mbappe mampu menciptakan rivalitas setara era Messi versus Ronaldo?

1 dari 3 halaman

Barcelona di Bursa Transfer: Pertahankan Yamal, Perkuat Lini Depan

Barcelona di Bursa Transfer: Pertahankan Yamal, Perkuat Lini Depan

Selebrasi gol Lamine Yamal dan Raphinha pada laga pramusim antara Barcelona vs Como 1907 (c) Dok. @FCBarcelona

Barcelona sukses mengunci masa depan Lamine Yamal melalui kontrak jangka panjang yang baru ditandatangani. Pemain berusia 18 tahun ini telah menjelma menjadi bintang utama di bawah asuhan Hansi Flick dengan catatan empat gol selama periode pra-musim.

Posisi penjaga gawang diperkuat dengan kedatangan Joan García dari Espanyol seharga 25 juta euro sebagai kiper nomor satu. García diharapkan mampu menggantikan peran Marc-Andre ter Stegen yang masih dalam masa pemulihan cedera.

Marcus Rashford didatangkan sebagai solusi sementara untuk lini serang setelah Nico Williams memutuskan bertahan di Athletic Club. Namun Barcelona harus merelakan kepergian Inigo Martinez ke Arab Saudi, sehingga membuka kesempatan lebar bagi Ronald Araújo dan Pau Cubarsí untuk membentuk duet andalan di jantung pertahanan.

2 dari 3 halaman

Real Madrid: Perkuat Pertahanan, Tapi Masih Punya Masalah di Lini Tengah

Real Madrid: Perkuat Pertahanan, Tapi Masih Punya Masalah di Lini Tengah

Momen selebrasi gol skuad Real Madrid di laga pramusim vs WSG Tirol (c) Official X Real Madrid

Los Blancos menunjukkan aktivitas tinggi di pasar transfer dengan merekrut Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Alvaro Carreras. Ketiga pemain ini diharapkan mampu memperbaiki kelemahan di lini belakang yang terekspos musim sebelumnya.

Huijsen diproyeksikan membawa perubahan dalam hal penguasaan bola dari lini pertahanan. Sementara Alexander-Arnold akan bersaing ketat dengan Dani Carvajal untuk posisi bek kanan utama.

Franco Mastantuono turut bergabung dari River Plate, meski proses adaptasinya di Eropa masih menjadi pertanyaan besar. Performa impresif Gonzalo García di Piala Dunia Antarklub membuat Madrid merasa tidak perlu mencari striker cadangan tambahan.

Tantangan terbesar justru berada di sektor tengah lapangan tanpa kehadiran pengganti yang jelas untuk Toni Kroos. Madrid kini mengandalkan Arda Guler dan Aurélien Tchouameni, sementara cedera yang dialami Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga menambah kompleksitas masalah.

3 dari 3 halaman

Yamal vs Mbappe: Rivalitas Baru yang Bisa Menyaingi Messi vs Ronaldo?

Lamine Yamal dan Kylian Mbappe kini sama-sama mengenakan nomor punggung 10 untuk Barcelona dan Madrid. Keduanya diprediksi akan menjadi magnet utama perhatian di La Liga musim ini.

Yamal mendapat pujian sebagai pemain paling menghibur saat ini dengan gaya permainan yang spektakuler. Mbappe, meskipun kurang sukses secara kolektif bersama tim, tetap mampu mencetak 44 gol pada musim lalu yang menunjukkan ketajaman individualnya.

Pertemuan kedua bintang ini dalam laga El Clasico dipastikan akan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Meski masih terlalu dini untuk menyamakan rivalitas mereka dengan era Messi versus Ronaldo, semua elemen pendukung sudah tersedia untuk menciptakan duel yang legendaris.