
Bola.net - Presiden La Liga, Javier Tebas, menyebut Barcelona secara psikologis 'diculik' oleh Florentino Perez. Dampaknya, kini klub asal Catalan itu nampak rendah diri jika dibanding sebelumnya.
Beberapa waktu terakhir, ada adu argumen yang seru antara para petinggi La Liga dan klub. Perez, presiden Real Madrid, lalu Joan Laporta sebagai presiden Barcelona, acap kali berseberangan dengan Tebas.
Kasus European Super League menjadi salah satu titik perbedaan mendasar antara mereka. Paling baru, Madrid dan Barcelona kompak menolak rencana Tebas mengundang investasi dari CVC Capital karena dianggap merugikan klub.
Perez 'Culik' Barcelona
Di mata Javier Tebas, Florentino Perez kini punya kendali bukan hanya di Real Madrid tapi juga di Barcelona. Tebas merasa Barcelona acap kali merasa rendah diri dan mengikuti rencana yang disusun Perez.
"Saya merasa bahwa di Barelonaa ada 'penculikan psikologis' tentang Florentino Perez, seperti ada rasa rendah diri," kata Tebas dikutip dari AS.
"Florentino adalah orang yang sangat cerdas dan Jose Angel Sanchez, direktur umum Real Madrid, adalah orang yang paling berempati di sepak bola Eropa."
"Semua kemewahan dan pengetahuan itu, melawan seseorang (Laporta) yang telah berada di luar dunia sepak bola selama lebih dari 10 tahun," sambungnya.
Kasus CVC Capital
Perez berhasil mendapat investasi dari CVC Capital dengan nilai sangat besar. Tapi, Real Madrid menolaknya karena ada klausul pembayaran investasi yang dinilai merugikan klub. Barcelona lalu menyusul sikap Madrid.
"Barcelona mendukung kesepakatan CVC sampai Real Madrid mengatakan tidak. Dalam 72 jam terakhir semuanya berubah. Saya pikir itu sangat terkait dengan Liga Super dan strategi yang diambil Real Madrid," kata Tebas.
Kasus Lionel Messi
Selain proyek UEFA Super League dan CVC Capital, kasus besar lain yang terjadi di La Liga adalah kepindahan Lionel Messi ke PSG. Di mata Tebas, cepat atau lambat itu akan terjadi.
"Sama seperti saat Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola atau Jose Mourinho pergi. Kami tahu bahwa suatu hari ini akan terjadi," kata Tebas.
"Mungkin kepergian Messi sedikit lebih menyakitkan, karena secara pribadi saya menganggapnya sebagai yang terbaik dalam sejarah, dan dia tidak pantas pergi seperti itu, tidak hanya untuk Barca tetapi juga untuk La Liga," kata Tebas.
Sumber: AS
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Momen Indah Real Madrid: Setelah 559 Hari, Kembali ke Bernabeu dengan Kemenangan
- Vinicius Junior Mendadak Rajin Cetak Gol, Apa yang Dilakukan Carlo Ancelotti?
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Spanyol: Karim Benzema Tajam, Real Madrid di Puncak
- Janji Carlo Ancelotti, Pertahanan Real Madrid Akan Segera Dibenahi
- Real Madrid Hajar Celta Vigo 5-1, Warganet: Dulu Cetak Satu Gol Sudah Syukur
- 5 Pelajaran Real Madrid vs Celta Vigo: Benzema Gacor, Pertahanan Butuh Perhatian
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...