
Bola.net - Barcelona dikenal sebagai salah satu produsen bakat terbaik dalam dunia sepak bola. Akademi mereka, La Masia, sudah berulang kali menelurkan pemain-pemain berbakat yang kini jadi pemain top.
Memang beberapa tahun terakhir aliran produksi La Masia sedikit macet, tapi bukan berarti kualitas mereka merosot. Tetap ada beberapa pemain top, sayangnya mereka gagal mengatasi persaingan ketat di level senior.
Saat ini ada satu pemain muda yang namanya paling dikenal: Ansu Fati. Dia masih 17 tahun, berbakat, dan sudah sering bermain bersama di level senior. Karier Fati terbuka lebar.
Sebab itu, baru-baru ini muncul rumor ketertarikan Manchester United terhadap Fati. Setan Merah siap membayar mahal, tapi Barca menolak mentah-mentah.
Apa arti penolakan Barca ini? Baca selengkapnya di bawah ya, Bolaneters!
Sikap Barca
Saat ini tim muda Barca dikelola oleh salah satu direktur mereka, Xavier Vilajoana. Pada sesi wawancara dengan Sport, Xavier menjelaskan apa arti akademi La Masia bagi Barca.
Kasus Ansu Fati di atas adalah contoh bagus. Menurutnya, La Masia adalah bagian penting dari identitas Barca, uang bukan pertimbangan utama. Barca tidak akan menjual bakat terbaik mereka hanya demi uang.
"Bagi kami, tidak ada cerita apa pun soal Ansu, kami tidak pernah bicara soal kemungkinan menjualnya. Kami tidak akan menggunakan pemain akademi untuk mendapatkan uang," ujar Xavier kepada Sport.
"Pada dasarnya, kami tidak berniat menjual pemain yang kami yakini bisa menembus tim inti."
Bisa Dipinjamkan
Xavier boleh saja berkata demikian, tapi faktanya ada beberapa pemain muda Barca yang tidak punya kesempatan seperti Fati. Sebut saja kasus Riqui Puig, pemain bebakat yang belum benar-benar mendapatkan kesempatan.
"Dia [Puig] merupakan pemain spesial, tapi sama seperti pemain spesial lainnya, dia pun harus berkembang di mana dia kurang spesial. Dia sangat berbakat, tapi ada pula hal-hal yang harus dikembangkam," sambung Xavier.
"Saya yakin pelatih tim inti sudah memahami itu. Kami akan mendapatkan pemain hebat. Juga, yang paling penting adalah tetap konsisten dalam berkembang," tutupnya.
Sumber: Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...