
Bola.net - IFAB telah memperbolehkan setiap tim untuk melakukan pergantian pemain maksimal lima kali dalam satu laga. Namun mengapa pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, masih irit untuk menggunakannya?
Zidane hanya melakukan dua kali pergantian pemain saat bertemu Valencia. Pertandingan yang dilaksanakan di Alfredo Di Stefano Stadium, Jumat (19/6/2020) itu sendiri berakhir dengan skor 3-0 untuk Real Madrid.
Sebelum ini, kala bertemu Eibar, Zidane sempat disoroti karena tidak memainkan James Rodriguez kendati punya lima jatah pergantian pemain. Dan pria asal Kolombia itu kembali tak dimainkan meski Zidane punya banyak sisa pergantian.
Jelas ini mengundang pertanyaan. Dan Zidane sendiri punya alasan mengapa dirinya tidak menggunakan semua jatah pergantian pemainnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mengapa Zidane Masih Pelit?
Zidane mengatakan bahwa dirinya melakukan pergantian pemain sesuai dengan kebutuhan. Dan pada laga kontra Valencia, kebetulan ia hanya membutuhkan dua pemain baru untuk masuk ke lapangan.
"Setiap permainan punya ceritanya masing-masing dan pada hari ini seperti itu," ujar Zidane kepada awak media setelah pertandingan, seperti yang dikutip dari Marca.
"Kami bisa saja mengganti lebih banyak, namun kami hanya mempertimbangkan dua saja. Pada akhirnya, pergantian itu bekerja dengan baik dan itulah yang terpenting," lanjutnya.
"Saya yakin di pertandingan lainnya kami akan butuh lebih banyak pergantian, permainan akan memberitahu anda seperti apa perubahan yang harus dilakukan," tambahnya.
Pujian untuk Tim
Zidane tidak memfokuskan perhatiannya terhadap jatah pergantian pemain. Ketimbang itu, ia lebih tertarik untuk membicarakan soal performa para pemainnya yang dinilai apik saat bertemu Valencia.
"Tim sangat terlibat, sikap dari semuanya sangat bagus dan kami berada di tempat yang diinginkan. Kami harus tetap seperti ini sebab kami memiliki sembilan final yang tersisa, kami harus beristirahat sebab waktu istirahat sangat sedikit."
Saat bertemu Eibar, Zidane sempat dikabarkan memarahi anak asuhnya di ruang ganti. Ia berang karena para pemain yang terlalu cepat bersantai saat Real Madrid sudah unggul tiga gol atas Eibar.
(Marca)
Baca Juga:
- Akankah Barcelona Tergelincir? Zinedine Zidane: Kurasa Tidak
- Beda dengan Messi, Kepergian Ronaldo Tak Terasa di La Liga
- Sentuhan Pertama Marco Asensio: Gol 31 Detik Setelah 329 Hari Absen
- Senangnya Hati Zidane karena Hazard dan Benzema Tampil Gemilang
- Serangan Kilat 14 Detik dari Real Madrid: Dari Tekel Casemiro hingga Gol Karim Benzema
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...