
Bola.net - Agen dari striker Zlatan Ibrahimovic, Mino Raiola, belum lama ini membeberkan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Josep Guardiola kala menangani kliennya di Barcelona.
Raiola menyebut Pep, sapaan akrab eks manajer Barca yang kini menangani Bayern Munich itu, tak tahu bagaimana cara memperlakukan seorang Ibra. Ditambahkannya, hal tersebut justru membuat Blaugrana rugi besar secara finansial.
"Zlatan adalah raja ketika ia di Inter dan setelah ia pindah (ke Barca-red) ia tiba-tiba bukan siapa-siapa. Guardiola membuatnya kecewa, tanpa penjelasan apapun. Tanya saja Guardiola, apa kesalahannya. Ia tak akan menjawab, karena ia tak akan mengakuinya. Hal tersebut bakal menodai reputasinya," tutur Raiola pada The Mirror.
"Jika anda membayar 79 juta Euro untuk seorang pemain dan tidak membiarkannya turun, itu amat bodoh dan merugikan secara finansial. Kebanyak agen tidak akan mengkritik seperti ini, karena mereka khawatir Barcelona tidak akan membeli pemain mereka. Saya sendiri tak respek dengan klub ketika mereka tidak respek pada pemain saya," pungkasnya.
Ibra pada akhirnya hanya bermain semusim di Barca untuk kemudian bergabung dengan Milan, di mana sekali lagi ia menjadi figur penting di sana.
Banyak orang kemudian menyebut Guardiola kala itu lebih mengakemaskan Lionel Messi, hingga memilih mengesampingkan striker berjuluk Ibracadabra tersebut.
(mir/rer)
Raiola menyebut Pep, sapaan akrab eks manajer Barca yang kini menangani Bayern Munich itu, tak tahu bagaimana cara memperlakukan seorang Ibra. Ditambahkannya, hal tersebut justru membuat Blaugrana rugi besar secara finansial.
"Zlatan adalah raja ketika ia di Inter dan setelah ia pindah (ke Barca-red) ia tiba-tiba bukan siapa-siapa. Guardiola membuatnya kecewa, tanpa penjelasan apapun. Tanya saja Guardiola, apa kesalahannya. Ia tak akan menjawab, karena ia tak akan mengakuinya. Hal tersebut bakal menodai reputasinya," tutur Raiola pada The Mirror.
"Jika anda membayar 79 juta Euro untuk seorang pemain dan tidak membiarkannya turun, itu amat bodoh dan merugikan secara finansial. Kebanyak agen tidak akan mengkritik seperti ini, karena mereka khawatir Barcelona tidak akan membeli pemain mereka. Saya sendiri tak respek dengan klub ketika mereka tidak respek pada pemain saya," pungkasnya.
Ibra pada akhirnya hanya bermain semusim di Barca untuk kemudian bergabung dengan Milan, di mana sekali lagi ia menjadi figur penting di sana.
Banyak orang kemudian menyebut Guardiola kala itu lebih mengakemaskan Lionel Messi, hingga memilih mengesampingkan striker berjuluk Ibracadabra tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 8 September 2025 15:17
Barcelona Tunggu Detik-detik Penentuan Lokasi Laga Kandang Melawan Valencia
-
Liga Spanyol 8 September 2025 13:46
Real Madrid Harus Hati-Hati Baca Kondisi Jude Bellingham: Risiko Cedera Kambuh?
-
Liga Italia 8 September 2025 13:38
Nkunku dan Obrolan dengan 2 Nama yang Punya Ikatan Kuat dengan Sejarah AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:48
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:48
-
Tim Nasional 9 September 2025 00:05
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:36
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:25
-
Tim Nasional 8 September 2025 23:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...