
Bola.net - Real Madrid mengalami pukulan telak setelah ditaklukkan PSG 4-0 di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan ini menjadi ujian berat bagi pelatih baru Xabi Alonso yang baru tiga minggu menangani Los Blancos.
Guti, legenda Madrid, tampil membela mantan rekan setimnya itu. Melalui wawancara eksklusif dengan DAZN, ia meminta para fans bersabar dengan proses yang dijalani Alonso.
Kritik mulai bermunculan setelah performa buruk Madrid melawan PSG. Namun Guti menegaskan bahwa tidak adil menilai kerja Alonso hanya dari satu pertandingan saja.
Ia yakin Madrid akan menunjukkan wajah berbeda di masa mendatang. Dukungan serupa juga datang dari pelatih PSG Luis Enrique yang memahami situasi sulit Alonso.
Pesan Tegas Guti untuk Para Kritikus
Guti mengakui bahwa standar di Madrid selalu tinggi. Namun ia mengingatkan bahwa Alonso butuh waktu untuk menerapkan filosofi permainannya.
Legenda berusia 47 tahun itu menekankan pentingnya melihat perkembangan jangka panjang. Menurutnya, reaksi berlebihan hanya akan merusak proses adaptasi pelatih baru.
"Xabi tahu bahwa sebagai pelatih Real Madrid, segalanya diperhitungkan," kata Guti. "Tapi saya mendukungnya, saya di pihaknya."
"Kita tidak bisa menilai kerja Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub dari semua yang telah dikatakan," lanjutnya. "Memang dia membuat kesalahan, tapi kita akan melihat Madrid yang berbeda dan saya yakin itu akan terjadi."
Dukungan Tak Terduga dari Luis Enrique
Pelatih PSG Luis Enrique justru memberikan apresiasi untuk Alonso. Ia membandingkan situasi kedua klub yang sangat berbeda.
Enrique menekankan bahwa proyeknya di PSG sudah berjalan dua tahun. Sementara Alonso baru tiga minggu membesut Madrid.
"Perbedaan antara PSG dan Real Madrid? Situasinya berbeda," jelas Luis Enrique. "Xabi Alonso baru datang. Kami sudah mengerjakan proyek ini selama dua tahun. Itu wajar."
Pernyataan ini menunjukkan bahwa kekalahan Madrid lebih disebabkan faktor ketidaksiapan. Bukan semata-mata kesalahan taktis Alonso.
Pengakuan Jujur Xabi Alonso
Alonso sendiri tak menutup-nutupi fakta bahwa timnya masih jauh dari level terbaik. Ia mengaku kekalahan ini justru menjadi pelajaran berharga.
Pelatih asal Spanyol itu membandingkan kedewasaan tim PSG dengan Madrid yang masih dalam tahap pembangunan. Ia yakin timnya akan terus membaik seiring waktu.
"Saya akan mengatakan PSG berada di level yang berbeda," akui Alonso. "Kami bukan yang pertama kali menderita kekalahan besar dari mereka."
"Hasil hari ini baik untuk kami, karena kami tahu seberapa jauh masih harus berimprovisasi," tambahnya. "Kami baru memulai. Kami berada di lingkungan kompetitif selama tiga minggu tanpa latihan memadai."
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...