
Bola.net - - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, akhirnya angkat bicara ihwal insiden di final Liga Champions yang menyeret namanya. Ramos mengaku reaksi yang diberikan publik atas insiden yang terjadi terlalu berlebihan.
Ramos menjadi sorotan usai Madrid menang dengan skor 3-1 atas Liverpool di laga final Liga Champions musim 2017/18. Bukan karena tiga gelar juara beruntun yang dia raih, tapi karena insiden dirinya dengan penyerang The Reds, Mohamed Salah.
Ramos dituding dengan sengaja mencederai Salah dengan gerakan mengunci lengan Salah dan ketika jatuh menindihnya. Selain itu, Ramos juga disalahkan atas insiden dengan Loris Karius, kiper Liverpool.
"Publik memberikan atensi yang begitu tinggi untuk kasus Salah. Sebenarnya, saya tidak ingin bicara tentang masalah itu karena sudah berlebihan," buka Ramos.
"Tapi, jika Anda menyaksikannya dengan seksama, maka Salah terlihat lebih mengait lengan saya lebih dahulu dan saya juga jatuh ke sisi yang berbeda. Bahkan, lengan yang cedera berada di sisi lain. Tapi, mereka bilang saya berjudo," sambungnya.
Bantahan Soal Karius
"Penjaga gawang [Karius] berkata bahwa dia pusing setelah bertabrakan dengan saya."
"Saya justru mendengarkan Roberto Firmino berkata dia kedinginan karena tetesan keringat saya yang jatuh di tubuhnya," paparnya.
Belakangan, muncul laporan jika Karius sampai mengalami gegar otak ringan pasca kepalanya terlibat insiden dengan Ramos. Hal itu yang kemudian membuatnya tidak fokus dan berbuah pada dua blunder fatalnya.
Salah Harusnya Disuntik
Suntikan tersebut tentu saja bisa membawa resiko yang lebih buruk untuk Salah. Tapi, Ramos mengaku jika dirinya biasa melakukan suntikan penahan rasa sakit dalam sebuah pertandingan.
"Saya sudah mengirim pesan kepadanya dan dia bilang dalam kondisi baik."
"Jika saja dia mendapatkan suntikan penahan rasa sakit, dia pasti masih bisa bermain di babak kedua. Terkadang saya juga melakukannya. Tapi, sepertinya jika Ramos yang melakukannya [pelanggaran pada Salah] maka akan menjadi hal berlebihan," tutup Ramos.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...