
Bola.net - Melihat performanya sepanjang musim 2018/19, sudah cukup jelas bahwa Frenkie de Jong punya bakat alami untuk jadi gelandang top. Karena itulah Barcelona rela membayar 75 juta euro untuk mendatangkannya ke Camp Nou.
Sekarang, satu tahun sudah berlalu sejak De Jong resmi mengenakan kostum biru-merah. Untuk itu, Marca mencoba menilai musim debut gelandang Belanda ini, aspek positif ataupun aspek negatifnya.
Today we’re already living 1 year in Barcelona, looking forward to many more years 👵🏼👴🏼 pic.twitter.com/xRx07qIS7L
— Frenkie de Jong (@DeJongFrenkie21) July 12, 2020
Tentu, mudah mengakui bahwa penampilan De Jong masih belum sebaik yang diharapkan, meski sebenarnya ini bukan sepenuhnya kesalahan sang pemain. Pasalnya, Barca musim ini sulit menemukan konsistensi di lapangan.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dua pelatih
Di masa kepelatihan Ernesto Valverde awal musim ini, De Jong tidak benar-benar diandalkan sebagai starter. Dia memang sering bermain, tapi terus bergonta-ganti posisi dengan partner berbeda.
Lalu, berlanjut ke era Quique Setien, De Jong perlahan-lahan mulai mendapatkan tempatnya dalam tim inti. Klub mulai memercayainya, yang bahkan sampai memaksa Arthur Melo hengkang ke Juventus.
Harus diakui, adaptasi De Jong berjalan lancar. Dia menyuguhkan level performa yang cukup tinggi, setidaknya dalam beberapa bulan terakhir di bawah Setien.
De Jong diharapkan bisa mengatur ritme permainan Barca dari lini tengah, kira-kira seperti Andres Iniesta dahulu.
Dalam angka
Di musim 2019/20 ini, De Jong telah memainkan 38 pertandingan di semua kompetisi. Dia jadi starter pada 34 kesempatan di antaranya.
Total, De Jong telah menempuh 2.997 menit di lapangan. Dia juga punya catatan apik untuk Barca di La Liga, dengan torehan 1.438 operan, hanya kalah dari 2.232 operan Sergio Busquets.
Gelandang 23 tahun ini hanya mencetak dua gol dan dua assists, tapi memang bukan untuk itu Barca merekrut De Jong. Terlebih karena baru-baru ini dia melewatkan 6 pertandingan karena cedera.
Peran berbeda
Ronald Koeman, pelatih Timnas Belanda saat ini, menjelaskan bahwa peran De Jong di Barcelona sekarang berbeda dengan peran dia di timnas dan saat masih membela Ajax Amsterdam. Mungkin inilah salah satu alasan De Jong butuh waktu untuk memberikan permainan terbaiknya.
Bagaimanapun, De Jong terikat kontrak sampai 2024 mendatang, sekarang masih terlalu dini untuk mengadili performanya di tahun pertama.
Sekarang De Jong sudah pulih, dia mungkin akan kembali bermain ketika Barca melawan Osasuna tengah pekan ini. Bagi Setien, kembalinya De Jong bakal sangat penting untuk menyambut duel Liga Champions pada Agustus nanti.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...