
Bola.net - Kemenangan atas Barcelona ibarat sebuah plester kecil pada luka Real Madrid. Krisis mereka ternyata masih berlanjut dan terbukti dengan hasil imbang yang didapatkan saat bertemu Borussia Monchengladbach pada Rabu (28/10/2020).
Seperti yang diketahui, Real Madrid dihadapkan dengan Monchengladbach dalam laga fase grup Liga Champions. Pertandingan yang dilangsungkan di Borussia-Park tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 2-2.
Madrid nyaris kalah di pertandingan kali ini. Mereka sempat kebobolan dua gol lebih dulu yang diborong Marcus Thuram sebelum menyamakan skor di menit-menit akhir melalui aksi Karim Benzema dan Casemiro.
Dengan ini, Real Madrid hanya mampu mengantongi dua kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Termasuk dua kekalahan beruntun atas Cadiz dan Shakhtar Donetsk.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mencetak 102 Gol
Zinedine Zidane selaku pelatih telah membenarkan kalau timnya sedang berada di momen-momen yang genting. Entah apakah dirinya tahu bahwa pada tahun 2009 lalu, Madrid juga pernah mengalami krisis.
Saat itu Real Madrid diasuh Manuel Pellegrini. Mereka harus kehilangan Cristiano Ronaldo yang mengalami cedera. Tetapi, Los Merengues sanggup meraup 96 poin dan mencetak 102 gol walau gagal meraih gelar La Liga yang diraih Barcelona.
"Sayangnya ada ketidakseimbangan di skuad Real Madrid. Kami mendapatkan 96 poin dan mencetak 102 gol, semuanya didapatkan dengan Cristiano cedera selama tiga bulan," ujar Pellergini kepada Movistar+.
Ingin Bertahan Lebih Lama, Tapi...
Ronaldo, yang sekarang memperkuat Juventus, adalah salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah Real Madrid. Pria asal Portugal tersebut mempersembahkan 450 gol dari 438 penampilan selama sembilan tahun berkarir di Real Madrid.
Sayangnya, pencapaian gemilang tersebut tidak mampu menyelamatkan karir Pellegrini di kursi kepelatihan Los Merengues. Ia hanya bertahan selama satu musim sebelum akhirnya pindah ke Malaga.
"Saya ingin berada di sana selama tiga atau empat tahun lagi serta memenangkan gelar. Namun Tuhan berkata lain dan bila saya bertahan di Madrid, saya tak bakalan pindah ke Malaga. Keputusan saya ternyata tepat," pungkasnya.
Pellegrini menghiasi karirnya di Malaga dengan menyumbang tiket tampil di Liga Champion. Pada tahun 2013, ia pindah ke Manchester City dan mempersembahkan trofi Premier League di musim perdananya.
(Marca)
Baca Juga:
- Sudah Pulih, Eden Hazard Siap Membantu Real Madrid Bangkit Kembali
- Penampilan Marco Asensio Dikritik, Apa Kata Zinedine Zidane?
- 2 Falsafah Casemiro: Bermain Sebagai Tim dan Berjuang Sampai Akhir
- Terbaik dan Terburuk Laga Borussia Monchengladbach vs Real Madrid: Casemiro Penyelamat Los Blancos
- Zinedine Zidane Bahagia Usai Real Madrid Imbang Lawan Gladbach, Kok Bisa?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...