
Bola.net - Ada yang aneh dari Real Madrid pada akhir pekan lalu. Real Madrid mulai mencari kambing hitam karena gagal menang. Padahal, menurut jurnalis Marca, Juanma Rodriguez, Real Madrid tidak harusnya menjadi tim yang lebih 'rock and roll'.
Real Madrid gagal meraih kemenangan dan mengunci puncak klasemen La Liga akhir pekan lalu. Saat Barcelona kalah dari Levante, Real Madrid justru hanya bermain imbang 0-0 atas Real Betis, Minggu (3/11/2019) dini hari WIB.
Real Madrid sebenarnya mencetak gol ke gawang Real Betis. Pelakunya adalah Eden Hazard. Namun, gol yang dicetak pemain asal Belgia itu dianggap tidak sah. Wasit menganulir gol Eden Hazard usai meliha VAR.
Hasil tersebut membuat Real Madrid hanya mendapat tambahan satu poin. Los Blancos kini mendapatkan 22 poin dan berada di posisi kedua. Jumlah poin Madrid sama dengan Barcelona yang ada di puncak klasemen, Madrid kalah selisih gol.
Real Madrid Mencari Kambing Hitam
Selain gol Eden Hazard yang dianggap tidak sah oleh wasit, ada satu momen lagi yang dikeluhkan wasit yakni handball pemain Real Betis, Feddal, di kotak penalti pada babak kedua. Real Madrid menjadikan kedua momen itu sebagai kambing hitam kegagalan menang.
"Menit-menit pertandingan terus berlalu dan tibalah aksi yang penuh polemik di menit ke 81, ketika Benzema mengirimkan umpan tengah dan bola membentur tangan Feddal," tulis laporan pertandingan di situs resmi Real Madrid.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos juga mengkritisi kinerja VAR terkait handball Feddal.
"Saya sudah melihat bahwa ada kontak dan ia menyentuh bola dengan tangannya, tapi interpretasi dilakukan oleh wasit dan merekalah yang menentukan," ucap Ramos.
Demikian pula dengan sang pelatih, Zinedine Zindane: "Saya tidak akan ikut campur dalam hal wasit. Saya melihat 'hands ball' tapi kemudian tergantung interpretasi wasit."
"Kriterianya di sini adalah wasit karena ia tidak mengkonsultasikan aksi itu maupun melihat VAR," imbuh Zidane.
Real Madrid Harusnya Lebih 'Rock and Roll'
Juanma Rodriguez merasa aneh dengan sikap Real Madrid terkait protes pada wasit dan VAR. Sebab, tim seperti Real Madrid sejatinya punya potensi yang besar untuk menang pada hampir semua pertandingan, baik di La Liga maupun kompetisi lain.
"Real Madrid perlu mengambil tindakan sendiri, dan Florentino Perez [Presiden Real Madrid] perlu menyuntikkan lebih banyak semangat 'rock and roll' ke dalam klub," tulis Juanma Rodriguez.
Akan tetapi, di balik kritik dan rasa tidak puas para penggawa Real Madrid, ada satu titik cerah dari klub. Real Madrid tidak kebobolan dalam tiga laga terakhir. Real Madrid mampu memperbaiki performa di lini belakang, begitu juga dengan penjaga gawang Thibaut Courtois.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...